Cerpen | Senin, 18 Agustus 2025 - 17:42 WITA
Bab 18 Di sebuah ruangan yang remang, hanya diterangi cahaya dari lampu meja, tiga sosok duduk melingkar. Wajah mereka tersembunyi di balik bayangan, tak…
Cerpen | Senin, 11 Agustus 2025 - 09:52 WITA
Bab 17 Ruang fraksi itu terasa sempit meski kursinya hanya terisi satu orang. Ketua Fraksi duduk dengan punggung sedikit membungkuk, mengetuk ujung pena ke…
Cerpen | Minggu, 10 Agustus 2025 - 21:07 WITA
Bab 16 Hujan di Tanowa belum reda sejak kemarin. Di gedung DPRD yang bergaya setengah kolonial itu, air menetes dari sudut plafon, mengisi ember…
Cerpen | Minggu, 10 Agustus 2025 - 19:43 WITA
Bab 15 Hujan sore di Tanowa turun tanpa irama. Langit mendung sejak siang, tapi hujan baru memutuskan jatuh ketika lampu-lampu jalan mulai menyala. Air…
Cerpen | Sabtu, 9 Agustus 2025 - 19:07 WITA
Bab 14 Tanowa seperti kota yang menahan napas. Pasar tetap berteriak dengan tawar-menawar, motor tetap berderu di jalan, namun di mata orang-orang ada sesuatu…
Cerpen | Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:00 WITA
Oleh: Reyn Daima Trilogis.id_(Cerpen) – Di sebuah negeri yang subur, tersembunyi di antara perbukitan hijau dan birunya laut, berdirilah Kota Buah Lemon. Kota ini…
Cerpen | Jumat, 8 Agustus 2025 - 23:33 WITA
Bab 13 Tanowa kembali sunyi. Tapi bukan sunyi yang damai—melainkan sunyi penuh perhitungan. Setelah aksi massa, pecah kongsi di DPRD, dan pernyataan Ketua yang…