Deklarasi Kabupaten Sehat, Sutriyani Lumula minta PKM terapkan 5 Pilar STBM

- Jurnalis

Rabu, 2 Agustus 2023 - 13:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trilogis.id (Dikes Boalemo) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Sutriyani Lumula SST., M.Kes., tindak lanjuti Atensi Pj. Bupati Boalemo Dr. Sherman Moridu untuk menjadikan Kabupaten Boalemo sebagai Kabupaten Sehat di Indonesia.

Kami akan berkomitmen pada akhir 2023 ini seluruh kecamatan bisa mendeklarasikan kecamatan sehat. Tentu hal ini juga dibutuhkan b dukungan semua pihak terutama Pj Bupati Boalemo Sherman Moridu,”

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo itu saat pencanangan HUT RI ke 78 yang dirangkaikan dengan deklarasi Kecamatan Sehat bebas Buan Air Besar Sembarangan (BABS), Senin, 31-07-2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sempat menorehkan prestasi pada jaman pemerintahan Iwan Bokings, Sutriyani Lumula berharap bisa mengulang capian sebagai contoh Kabupaten Sehat di Indonesia.

Saya berharap setelah deklarasi Kecamatan Paguyaman sebagai Kecamatan Sehat, harus tetap berupaya mencegah adanya kenaikan insiden penyakit diare dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Jika terjadi kenaikan insiden tersebut, maka deklarasi Kecamatan Sehat ini dapat dipertanyakan,” kata Sutri.

Pada kesempatan yang sama, Sutriyani Lumula menerangkan, bahwa ada 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang harus diterapkan oleh Kepala Puskesmas dan jajaran, serta melibatkan seluruh masyarakat.

Baca Juga :  Bendera 23 Januari tiba di Kabupaten Boalemo

Tak lupa, mantan Ketua IBI 2 periode itu membeberkan mengenai progress ODF (Open Defecation Free) di Kabupaten Boalemo. Saat ini, dari total 82 Desa yang ada di kabupaten tersebut, sekitar 67,1 persen atau 55 Desa sudah mencapai status ODF.

Baca Juga :  Rayakan Maulid Nabi, 2 Mesjid di Botumoito dibubarkan Camat

Kendati demikian, Sutri mengatakan masih terdapat 12 Desa yang baru mencapai 80 persen dan 15 Desa dengan akses jamban yang masih 60 persen, yang akan menjadi fokus dalam upaya perbaikan.

Sutriyani Lumula juga berkomitmen untuk menggenjot pendeklarasian Kabupaten Sehat pada tahun 2023, dengan syarat bahwa seluruh Kecamatan di Kabupaten Boalemo harus mencapai status Kecamatan Sehat dengan Stop BABS 100 persen.

Terkait rencana ini, Sutriyani menyampaikan bahwa apabila pihaknya berhasil mendeklarasikan Kabupaten Boalemo sebagai Kabupaten Sehat pada akhir tahun 2023, maka mereka akan siap untuk mengusulkan tim verifikasi pada tahun 2024.

Berita Terkait

Ramadhan, THR dan Berkah Komunisme
Optimalisasi Penghimpunan Zakat Melalui UPZ Kecamatan Berbasis AGPAI dan IPARI
Dukungan Penuh untuk Kebijakan Zakat ASN dengan Pendekatan Tegas dan Bijak
Dilema ASN: Zakat atau Gaji yang Ditahan?
Ketika Zakat Menjadi Pemaksaan: ASN Boalemo Kini Wajib ‘Ikhlas’
Diduga digunakan pada PETI, 3 alat berat ditahan Polres Boalemo. Nasa: Bos-bosnya kemana?
Harapan 100 hari kerja: Menanti “Quick Win” atas Sejumlah Pekerjaan Rumah PAHAM usai dilantik
127 TPK Dikes Boalemo jalani SPK

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 00:34 WITA

Ramadhan, THR dan Berkah Komunisme

Senin, 17 Maret 2025 - 00:14 WITA

Optimalisasi Penghimpunan Zakat Melalui UPZ Kecamatan Berbasis AGPAI dan IPARI

Minggu, 16 Maret 2025 - 06:02 WITA

Dukungan Penuh untuk Kebijakan Zakat ASN dengan Pendekatan Tegas dan Bijak

Sabtu, 15 Maret 2025 - 01:31 WITA

Dilema ASN: Zakat atau Gaji yang Ditahan?

Jumat, 21 Februari 2025 - 18:46 WITA

Diduga digunakan pada PETI, 3 alat berat ditahan Polres Boalemo. Nasa: Bos-bosnya kemana?

Berita Terbaru

Advertorial

Ramadhan, THR dan Berkah Komunisme

Senin, 17 Mar 2025 - 00:34 WITA

Daerah

Apakah Saya Berhak Menerima Zakat? Begini Cara Menentukannya

Senin, 17 Mar 2025 - 00:17 WITA

Daerah

Dilema ASN: Zakat atau Gaji yang Ditahan?

Sabtu, 15 Mar 2025 - 01:31 WITA