Trilogis.id_(BOALEMO) – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Boalemo menggelar uji publik terkait rencana penyesuaian tarif air minum. Kegiatan ini menjadi ruang dialog antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk memastikan kebijakan tarif berjalan transparan dan tetap berpihak pada kelompok berpenghasilan rendah.
Direktur Perumda Tirta Boalemo, Haryono Bokingo, menegaskan bahwa langkah penyesuaian tarif merupakan strategi menjaga kesehatan dan keberlanjutan perusahaan, tanpa mengabaikan aspek perlindungan sosial bagi masyarakat kecil.
“Biaya operasional meningkat, jaringan pipa membutuhkan perawatan dan peremajaan, serta kebutuhan menjaga kualitas pelayanan terus bertambah. Oleh karena itu, penyesuaian tarif menjadi langkah yang perlu ditempuh agar perusahaan tetap sehat dan berkelanjutan,” ujar Haryono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Subsidi Silang untuk Perlindungan Masyarakat Kecil
Dalam forum yang dihadiri pemangku kepentingan daerah tersebut, Haryono menegaskan bahwa kebijakan tarif baru disusun dengan prinsip keadilan dan keberpihakan kepada rakyat kecil.
“Penyesuaian ini tidak berlaku untuk kelompok sosial dan rumah tangga. Masyarakat kecil tetap mendapatkan perlindungan dengan tarif lama, karena keberpihakan kepada rakyat harus selalu kita jaga,” tegasnya.
Penyesuaian tarif hanya akan diberlakukan pada segmen pelanggan dengan kemampuan ekonomi lebih kuat, seperti:
- Rumah tangga mewah
- Instansi pemerintah
- Industri dan komersial
Kebijakan ini menjadi implementasi nyata dari subsidi silang, di mana pendapatan dari pelanggan berdaya ekonomi tinggi digunakan untuk menjaga tarif terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Kebijakan Sejalan dengan Visi dan Misi Perusahaan
Lebih lanjut, Haryono menjelaskan bahwa langkah penyesuaian tarif yang selektif ini sejalan dengan visi Perumda Tirta Boalemo, yakni:
“Menjadi perusahaan daerah yang berdaya saing, berkelanjutan, dan unggul dalam pelayanan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.”
Dengan skema tarif yang proporsional, perusahaan berharap dapat memperkuat kinerja pelayanan air bersih, memperluas jaringan, serta meningkatkan kualitas infrastruktur tanpa menambah beban pada pelanggan kecil.
“Kami percaya penyesuaian tarif yang selektif ini akan memberi ruang bagi Perumda untuk terus berinovasi dan menjaga keberlanjutan pelayanan,” ujar Haryono.
Dukungan dari DPRD Boalemo
Ketua DPRD Kabupaten Boalemo, Eka Putra Noho, turut memberikan apresiasi terhadap langkah Perumda Tirta Boalemo yang tetap menjaga keseimbangan antara keberlanjutan usaha dan pelayanan publik.
“Air adalah kebutuhan dasar masyarakat. PDAM harus tetap berjalan meski setiap tahunnya sering menghadapi posisi rugi. Kami mengapresiasi upaya mencari solusi, termasuk penyesuaian tarif yang tidak membebani masyarakat miskin dan kelompok sosial,” ungkap Eka.
Forum Uji Publik Sebagai Wadah Transparansi
Forum uji publik ini diharapkan menjadi momentum dialog terbuka antara perusahaan dan masyarakat untuk menemukan titik keseimbangan antara peningkatan pelayanan dan kemampuan daya beli pelanggan.
Perumda Tirta Boalemo menegaskan komitmennya untuk tetap menjaga kualitas layanan air bersih, memperluas akses bagi masyarakat, serta memastikan kebijakan tarif berjalan adil, transparan, dan berkeadilan sosial.