Trilogis.id (Boalemo) – Menindaklanjuti aksi yang digelar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Boalemo, Rapat Dengar Pendapat (RPD) DPRD bersama sejumlah Pimpinan OPD berakhir saling tunjuk.
Rapat yang berlangsung di ruang Aspirasi DPRD Boalemo Jumat (28/1), dilaksanakan oleh Komisi 2 dan turut dihadiri Koordinator Komisi Lahmudin Hambali yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Fraksi Golkar.
Hal aneh mencuat ketika sebelumnya dalam rapat tersebut, Pemda melalui Kepala Dinas PU, Supandra Nur menyampaikan bahwa Kegiatan tersebut tidak memiliki porsi anggaran.
Namun, seperti dilansir dari media Goupdate.id, Kepala Dinas Pariwisata, Yakop Musa membeberkan terdapat dana hibah sebesar Rp.150.000.000,- untuk pelaksanaan I look Baolemo.
Terpantau, hal itu mengundang salah satu aleg Fakturahman bersuara dengan suara keras hingga saling “Baku Tunjuk ” dengan salah satu Pejabat Pemda.
Tak mau saling mengalah, berdasarkan video yang beredar, adu argumen pun terjadi hingga nampak salah satu anggota DPRD Wahyu Moridu melerai keduanya.
Tak terima, dikatakan “Papancuri”, melalui komentarnya di Postingan Akun Nanang Syawal, akun dengan nama Om Popon Samudera meminta untuk di undang kembali dalam RDP.
Bahkan dirinya menegaskan untuk undangan RDP selanjutnya untuk menghadirkan (Pihak Pemda,red,) yang laki-laki.
“Kaluar kata Bapancuri, KURANG SAMA JO ‘SAPA YG LEBE BAPANCURI , MINTA RDP ULANG , UNDANG KAMARI TORANG LAKI LAKI,” Isi Komentar dari akun @Om Popon Samudera.
screenshot komentar akun om Popon Samudera di postingan akun nanang syawal.
Sampai berita ini terbit, kami masih berupaya melakukan konfirmasi kepada Bupati Boalemo dan Ketua DPRD Boalemo.