Trilogis.id (Dikes Boalemo) – Buku KIA merupakan beberapa catatan kesehatan di komunitas seperti Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk mengukur pertumbuhan dan perkembangan bayi balita, kartu imunisasi, kartu ibu dan beberapa hal lainnya.
Karena berisi informasi kesehatan, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, Buku KIA sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak yang meliputi imunisasi, gizi seimbang dan Vitamin.
Oleh karena itu, setiap ibu hamil harus memiliki, membaca dan memahami isi Buku KIA. Satu anak perlu memiliki satu buku KIA untuk memantau tumbuh kembangnya. Buku KIA harus disimpan, tidak boleh rusak / hilang serta perlu dibawa saat berkunjung ke fasilitas pelayanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Merasa menjadi dinas teknis yang mengawal dan memantau tumbuh kembang Ibu hamil dan Janin, Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo melalui Bidang Kesehatan Masyarakat menggelar evaluasi pemanfaatan/penggunaan buku KIA/KMS untuk petugas kesehatan, selasa 27-12-2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Hj. Sutriyani Lumula S.ST.,. M.Kes kebijakan Buku KIA sebagai telah lama ditetapkan, namun hingga saat ini, komitmen dalam pemanfaatannya di masyarakat masih belum sesuai harapan, sehingga perlu penguatan terutama kelengkapan pengisiannya oleh petugas kesehatan, kader dan orangtua.
“Buku KIA ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Dari imunisasi, gizi seimbang dan Vitamin A. karena berisi informasi kesehatan, pemantauan dan pendampingan dari kita (Tenaga Kesehatan;red) sangat dibutuhkan,” kata Sutriyani Lumula saat menutup evaluasi penggunaan buku KIA/KMS yanh Bertempat di Grand Amalia Hotel.
Disisi lain, Sutri juga menerangkan bahwa Buku KIA mengintegrasikan beberapa catatan kesehatan di komunitas seperti Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk mengukur pertumbuhan dan perkembangan bayi balita, kartu imunisasi, kartu ibu dan beberapa hal lainnya.
“Buku KIA berisi informasi penting mengenai kesehatan ibu dan anak yang perlu dilakukan oleh ibu, suami dan keluarganya secara singkat dan padat, termasuk mengenai kewaspadaan keluarga dan masyarakat akan kesakitan dan masalah kegawatdaruratan pada ibu hamil, bayi baru lahir dan balita, sehingga pada akhirnya buku KIA menyumbang penurunan angka kematian bayi dan balita,” pungkasnya.
Terpantau, Kegiatan turut dihadiri oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Roni Imran, Kasie Kesehatan Ibu, Anak dan Gizi, Susanti Pahrun S.ST., dan seluruh petugas gizi dan Bidan dari Puskesmas dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo.