Trilogis.id (Boalemo) – Meskipun sudah diklarifikasi oleh Pemerintah Daerah melalui Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga yang digelar senin (26/4) kembali menuai Kritikan dari Ketua Komisariat PMII UNIPO Kampus 2 Boalemo Alkif Agunta.
Alkif malah menilai bahwa Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga gagal Fokus dan tidak mampu menetralisir kondisi daerah.
Pasalnya, menurut Aklif, Pemerintah Daerah harusnya membeberkan saja tuntutan sejumlah mahasiswa seperti yang diberitakan sebelum-sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan harusnya langsung kesubstansi yaitu membeberkan semua daftar penerima beasiswa yang terakomodir,” ungkap kader PMII Kabupaten Boalemo
Bahkan menurut Alkif, Dikpora selalu mendapatkan kritikan terhadap sejumlah Program Pemerintah yang melekat di Dikpora sembari membeberkan sejumlah dugaan Pelanggaran yang ada di Dikpora.
“Dari dulu Dikpora selalu menuai Kritikan. Mari kita urai. Pertama Masalah Dusun Pintar, Dugaan Pungli, Dana Bos, Apkasi, dan Dugaan Pungli DAK tahun 2020,” beber Alkif
Terkahir, Alkif mengaku selsai bulan Ramadhan, dirinya bersama Mahasiswa PMII lainnya akan menyambangi Polres Boalemo guna mempertanyakan progres Dugaan Pungli DAK tahun 2020.
“Saya tidak punya kepentingan terhadap masalah ini. Saya juga bukan sebagai penfaftar Penerima Beasiswa, hanya saja perlu diketahui Pemerintah Daerah harus tetap menjaga stabilitas Daerah. Jika tak ada aral melintang, kami (PMII Kabupaten Boalemo) akan menyambangi Polres Boalemo untuk mempertanyakan Progres Dugaan Pungli DAK tahun 2020,” pungkasnya.