Trilogis.id (Dikes Boalemo) – Hadirnya Rumah Sakit Iwan Bokings merupakan suatu berkah untuk masyarakat Paguyaman dan sekitarnya.
“Saya ingat betul perjuangan Pemerintah Daerah pada saat itu sangat serius untuk bagaimana harus ada Rumah Sakit di wilayah kecamatan Paguyaman dan sekitarnya,” kata Kadis Kesehatan Sutriyani Lumula saat memberi sambutan dalam Peringatan pada HUT RSIB ke-2.
Sutriyani yang pada saat itu menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan menuturkan perjuangan Pemerintah Daerah bersama DPRD untuk mengadakan Rumah Sakit diwilayah Paguyaman untuk aksebilitas dan memudahkan dalam rujukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dihadapan sejumlah Anggota DPRD, Sutriyani Lumula mengucapkan terima kasih karena tepat di 31 Agustus 2020 kemarin DPRD menyetujui anggaran untuk Operasional RSIB.
Sutriyani mengaku, dengan serba kekurangan, berbagai upaya dilakukan oleh Dinas Kesehatan untuk menampakkan kelayakan RSIB untuk beroperasi.
Ia menyebutkan banyak menggandeng sejumlah pihak seperti Organisasi Profesi, Bank dan Tokoh masyarakat untuk sama-sama memberikan bantuan.
Kendati demikian, Sutriyani membeberkan bahwa RSIB sudah memenuhi indikator untuk menjadi Rumah Sakit dengan status Tipe-D.
“Di RSIB kita sudah memiliki Dokter Spesial bedah, penyakit dalam, Opsin dan anak yang menjadi Indikator penilaian untuk menjadi Rumah sakit. Jika tidak ada Dokter Spesialis, maka sama halnya dengan Puskemas,” beber Sutriyani.
Sehingga, pada kesempatan itu, Sutri juga meminta dukungan anggaran kepada Pemerintah dan DPRD, sebab sesuai laporan berdasarkan data, RSIB melampaui target yang awalnya hanya Rp.500.000.000,- dengan realisasi 1 M lebih.
“Dengan dukungan anggaran kemarin dengan target limaratus juta, RSIB mampu meningkatkan pendapatan diangka 1M lebih. sama halnya 200% dari target yang diberikan. kedepan kita perlu dukungan anggaran dengan meningkatkan target menjadi 3 M. mohon ini menjadi prioritas karena berdasarkan aturan terbaru, Rumah Sakit Iwan Bokings ini menjadi BUMD milik Dinas Kesehatan. apalagi kita memiliki rifal seperti Rumah Sakit Bolihutuo yang bertetangga dengan ini. Mohon peluang dan potensi ini harus kita manfaatkan. dan kami sudah mengatur Regional Rujukannya agar lebih mudah, cepat dan Tepat agar tidak ada lagi keluhan terhadap pelayanan,” tandanya.