Trilogis.id (Dikes Boalemo) – Konsep Keluarga menurut Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan, Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami, istri dan anaknya,atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya.
Tujuan keluarga yaitu untuk mencapai kesejahteraan dan ketahanan keluarga seperti (Hughes & Hughes 1995) : menyusun keturunan yang baik dan utuh, parenting untuk membesarkan anak yg merupakan karunia, menyesuaikan sikap antar suami istri, meningkatkan afeksi keluarga, mengembangkan kehidupan spiritual keluarga dan meningkatkan kehidupan keluarga.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Hj. Sutriyani Lumula S.ST., M.Kes, Keluarga dianggap tahan/kuat apabila memenuhi beberapa faktor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Yang Pertama, Ketahanan fisik yaitu apabila terpenuhi, kebutuhan pangan, sandang, perumahan, pendidikan dan kesehatan. indikatornya adalah Pendapatan per kapita melebihi kebutuhan, fisik minimum), dan terbebas dari masalah, ekonomi (Terbebas dari masalah ekonomi,red),” Beber Sutri Lumula saat memberi materi dalam giat Ketahanan Keluarga, selasa, 09-05-2023.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Sutriyani Lumula saat memberikan materi. ist
Lebih lanjut, Mantan Ketua Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Boalemo itu, Ketahanan sosial dan ketahanan Psikologi.
“Nilai agama, komunikasi, berlangsung efektif, komitmen keluarga, tinggi dalam hal pembagian peran, dukungan untuk maju, dan waktu kebersamaan keluarga, membina hubungan, sosial dan mekanisme penanggulangan masalah ditambah dengan Ketahanan psikologis yang merupakan faktor penting sebab apabila keluargamampu menanggulangi masalah non fisik, pengendalian emosi secara positif, konsep diri positif (termasuk terhadap harapan dan kepuasan), dan kepedulian suami terhadap istri,” timpalnya.
Bahkan, Dalam Giat yanh berlangsung di Tapadaa Beach Resort itu, Sutri menegaskan setiap Kepala keluarga, untuk mencapai Fungsi keluarga(Fungsi keagamaan, Fungsi sosial budaya, Fungsi melindungi, Fungsi reproduksi, Fungsi sosialisasi dan pendidikan, Fungsi ekonomi, dan Fungsi pembinaan lingkungan), demi mencegah terjadinya sejumlah permasalahan Kelurga
“Untuk memastika Fungsi Agar Keluarga berjalan diperlukan beberapa intervensi, 1. Peningkatan kapasitas SDM Keluarga, 2. Keterlindungan keluarga baik dari aspek sosial, ekonomi dan budaya 3. Ketercukupan dan fasilitasi keluarga untuk menjalankan kebutuhan afeksi,” tutur Kadis yang sering menorehkan prestasi hingga ditingkatan Nasional itu.
Sehingga, dirinya meminta masyarakat harus Mampu mengakses berbagai sarana kesehatan, pendidikan, dan berbagai sarana untuk meningkatkan kualitas hidup Ketahanan Masyarakat Kebanggaan menjadi/memiliki keluarga yang berkualitas yang dapat menjadi teladan bagi keluarga lain.
Sementara Aktualisasi Diri dan Eksistensi Komunitas Keluarga yang mandiri dan kemampuan akan lebih mempunyai keinginan untuk bisa membantu keluarga lainnya sehingga terbentuk masyarakat yang mandiri penuh kemandirian hingga bisa menghindari anggota keluarga dalam masalah sosial dan kesehatan.