Trilogis.id (Dikes Boalemo) – Semangat Pemerintah Daerah menekan angka stunting di Kabupaten Boalemo, terus digaungkan.
Hal itu terlihat dari sejumlah kegiatan Pemerintah Daerah yang digagas oleh Dinas DPPKBP3A, Bappeda, Dinas Kesehatan dengan sinergitas beberapa Organisasi Pemerintah Daerah (OPD).
Tak heran, jika Pemerintah Daerah menjadi salah satu daerah yang menerima penghargaan dari Pemerintah Pusat atas aksi penurunan angka Stunting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan, pasa rapat koordinasi Tim Audit Kasus Stunting Tingkat Kabupaten Boalemo tahun 2022, di Aula Hotel Grand Amalia,Senin (10/10/2022), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, membenarkan hal tersebut dengan membeberkan presentasi penurunan angka stunting dari tahun ketahun.
”Yang jelas kita sudah mengalami penurunan sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2021,” beber Sutri.
Menurut Sutri, Kabupaten Boalemo sendiri akan menakan penurun Stunting tiap tahunya sebesar 5,7%. Sehingga bisa mencapai angka 14 persen pada tahun 2024 sesuai dengan target Kementerian.
Secara sadar, aksi menurunkan angka prevalensi Stunting, Kadis Kesehatan Kabupaten Boalemo mengajak seluruh elemen masyarakat terlibat langsung bersama Pemerintah Daerah menuju wilayah Zero Stunting.
“Memang liding sektornya adalah Dinas DPPKBP3A, namun secara konvergensi kita sama-sama dalam mengintervensi angka Stunting ini,” Ujarnya.
Selain itu, Masyarakat dihimbau agar bisa menggunakan fasilitas kesehatan dengan menggunakan kader kesehatan di desa untuk dapat mengetahui jadwal Posyandu guna mewujudkan ibu hamil yang sehat dan anak yang jauh dari Stunting.
”Ini penting bagi ibu hamil. Sehingga pada saat kita melakukan skrining, pertumbuhan dan perkembangan bayi bisa terdeksi. Harapannya masyarakat bisa mengakses dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang sudah disediakan pemerintah,” pungkasnya.