Trilogis.id (Boalemo) – Perlakuan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boalemo Lahmudin Hambali kepada sejumlah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Boalemo saat menggelar audiens Senin 12-07-2021 mendapatkan kecaman dari Ketua Persatuan Mahasiswa IAIN SAG Boalemo.
Agustian Antu mengecam dengan keras Perlakuan Lahmudin Hambali yang memperlihatkan arogansi tak seperti wakil rakyat.
“Tindakan seperti ini sangat di sayangkan. Ketika Mahasiswa menyampaikan aspirasi malah kena marah bahkan sempat diusir. Apakah itu cara wakil rakyat memperlakukan rakyatnya?,” tanya Agus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahasiswa Jurusan PAI IAIN Sultan Amai Gorontalo itu juga menuturkan bahwa masyarakat punya hak mendatangi Gedung Rakyat tanpa dibatasi waktu.
“Kantor DPRD adalah tempat kita bersama. yah, kapan sja, kita bisa menyampaikan pendapat ketika daerah dalam keadan tdak baik, harusnya Wakil Rakyat dengan bijak menanggapi massa aksi. Jangan mempertontonkan perlakuan seperti itu,” tambah Agus.
Diakhir penyampaianya, Agus mengaku akan terus mengawal segala persoalan rakyat hingga menuntaskan persoalan korupsi yang sedang hangat dibicarakan di Kabupaten Boalemo.
“Kami PMIB, akan mengawal terus yang menjadi tuntutan rakyat. sampai persoalan korupsi terselesaiakan.”
Berikut video yang diunggah salah satu akun FB Nanang Syawal https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=580618786260237&id=100029363631444
Meskie terkesan mengusirm massa aksi Lahmudin mengaku pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan terkait pembentukan pansus dengan langsung menyerahkan ke badan hukum DPRD dalam mengumpulkan syarat formil pembentukan sesuai mekanisme dan regulasi.
“Hari ini juga kita serahkan ke badan hukum DPRD untuk melakukan kajian terkait tuntutan teman-teman dan mengumpulkan syarat-syarat formil pembentukan Pansus untuk hak angket dan hak interpelasi,” kata Lahmudin seperti dilansir dari Media sulutgo.com