Trilogis.id (Boalemo) – Nampaknya kisruh terkait penerima bantuan beasiswa Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo akan kembali menjadi isu yang hangat di Kabupaten Boalemo.
Baru saja terindikasi adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi penerima bantuan yang diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu dan berprestasi itu, kini muncul lagi cuitan dari Henda R Saidi yang menyebutkan bahwa ASN tak salah menerima beasiswa.
Atas dasar itulah, Kembali Alwin Dharma menanggapi pernyataan Hendra yang diketahui sebagai Pengacara yang ada di kabupaten Boalemo itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Alwin, ASN Memeng tidak salah menerima beasiswa dari pemerintah, namun hal itu sangat berdosa.
“Memang tidak salah jika ASN menerima beasiswa, tapi sangat berdosa. Pasalnya ditengah kondisi rakyat lagi susah akibat pandemi covid 19 ini, ASN/Pejabat kita memanfaatkan uang rakyat hanya untuk kepentingan pendidikan pribadinya. Dan kalau mau jujur secara faktual masih banyak rakyat yg susah dan berpertasi di daerah ini yang lebih membutuhkan biaya pendidikan dari pada seorang ASN/Pejabat yg notabenenya biaya kuliahnya masih bisa mereka biayai sendiri,” kata Alwin Minggu (25/4) dini hari.
Bahkan menurut Mahasiswa Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Boalemo ini, Pemerintah Daerah terkesan Zholim kepala Rakyatnya sendiri
“Artinya Pemerintah Daerah kita terkesan zholim dan tidak punya rasa kemanusiaan terhadap keadaan kemelaratan rakyatnya saat ini,” tutur Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Negeri Gorontalo itu
Tak hanya itu, Pernyataan Hendra menurut Alwin malah lebih memperjelas bahwa ASN yang menjadi Penerima Beasiswa dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga itu adalah sebuah kesalahan kerena tidak sesuai Perbup Pasal 5 point (b) Surat Keterangan Tidak Mampu dari Desa/Kelurahan.
“Ka Hendra jelas menyebutkan bahwa klausal Perbup yang dirubah saja. Agar lebih membuka peluang kepada masyarakat umum. Ini membuktikan bahwa Penerima beasiswa (ASN) tidak sesuai Perbup,” beber Alwin
Diakhir Penyampaiannya, Alwin menantang Pemerintah Daerah agar membuka ke Publik siapa penerima dan Jumlah besaran uang (biaya) setiap penerima beasiswa.
“Saya tantang Pemda Boalemo untuk buka seluruh daftar penerima dengan besaran jumlah uang yang diterima masing-masing penerima,” Pungkasnya.