Berkat Rachmat Gobel, Masyarakat Desa Bakti bisa rasakan Air Bersih

- Jurnalis

Selasa, 18 Oktober 2022 - 21:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trilogis.id – (Kabgor) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Rachmat Gobel meresmikan sumur air bersih di Desa Bakti, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, pada Selasa (18/10/2022).

Ini adalah sumber air bersih yang diharapkan bisa membuat kehidupan masyarakat lebih sehat dan sejahtera,” ujar Rachmat Gobel.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Sumur air tersebut yang dibangun PTTEP Indonesia berkat inisiasi Rachmat Gobel yang melihat pentingnya sumber air baru bagi masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab sejak 2019, air bersih jadi masalah di Gorontalo belum lagi, disaat musim kemarau, makin terasa dampaknya, sebab masyarakat tiga kabupaten di Gorontalo, susah payah mendapatkan air bersih. Salah satunya, masyarakat Kabupaten Gorontalo.

Tak pernah dilirik oleh Pemerintah Daerah, Setiap hari warga Desa Bakti harus mengandalkan air dari sumur dengan air yang keruh atau harus menampung hujan. Pilihan lain, merogoh kantong, untuk membeli air seharga Rp 5000 per 125 liter.

Besarnya pengeluaran yang terhitung besar untuk urusan air, hingga berimbas pada perkembangan ekonomi, khususnya peternakan dan pertanian, serta usaha kecil dan mikro di sekitarnya.

Baca Juga :  Banggar DPRD Boalemo Pacu Pembahasan APBD Perubahan 2025

Pasalnya, Sulitnya air bersih membuat pertanian kering dan mati, hingga gagal panen. Hewan ternak pun minum mendapat rumput hijau.

Bahkan, Seorang warga, Alham Hasan menghabiskan air bersih kurang lebih 300 sampai 500 liter per hari untuk 7 orang anggota keluarganya. Saat kemarau sumur galian kering dan hujan tak kunjung turun, Alham membeli air bersih di mobil tangki keliling. Biaya yang dikeluarkan Rp 30.000 hingga Rp 50.000 per hari. Hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan mandi.

Merasa sangat terbantu, Alham mengaku bersyukur, kini ada sumur air bersih di wilayah tempatnya tinggal. Apalagi sumur ada di lahan miliknya.

Kami senang dan bersyukur karena bisa berbagi kepada masyarakat sekitar, beban masyarakat berkurang untuk membeli air, untuk cuci dan mandi sangat sangat bermanfaat,” kata Alham.

PTTEP Indonesia sendiri, dalam mengedepankan SGDs (Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) nomor 6, yakni tentang Air Bersih dan Sanitasi Layak. Agar warga dapat meningkatkan kehidupan yang bersih, kesehatan pun dapat terjaga, serta perkembangan ekonomi hingga pertanian dan peternakan dapat terus berkembang.

Baca Juga :  IRIS menang Quick Count, Paslon Amin Datangi Rumah Tiang Bonbol

General Manager PTTEP Indonesia, Grinchai Hattagam menilai peran perusahaannya adalah hal yang baik dalam pengadaan air bersih di Gorontalo.

PTTEP Indonesia senang dapat berkontribusi dalam pembangunan fasilitas di Gorontalo. Kami berharap dengan adanya fasilitas sumur air bersih ini, akan menambah semangat dalam meningkatkan kualitas hidup. Kini sumur air bersih dapat digunakan dengan baik. Air yang keluar dari kedalaman 100 meter, jernih dengan debit 5000 liter per jam. Hasil yang memenuhi harapan, jadi pemompa semangat saat proses membangun sumur. Kendala seperti cuaca yang tidak menentu, terbentur bebatuan yang keras, dan kerusakan pada mesin karena besarnya getaran menyebabkan gerigi bor rusak, jadi tantangan yang bisa diatasi. Yang diingat hanyalah keinginan memenuhi kebutuhan masyarakat Gorontalo atas air bersih agar bisa hidup lebih sehat dan sejahtera,” pungkasnya.

Berita Terkait

8 Kelas SD Pedalaman Boalemo Nyaris Ambruk, Aleg Arman Naway: Jangan Tunggu Roboh Baru bertindak
“Agak Lain”, Hardi Mopangga Serap Aspirasi Langsung di Lapangan, Pastikan OPD Tindaklanjuti Keluhan Warga
Frait Danial: Reses Bukan Seremoni, Tapi Sarana Menyerap Suara Rakyat
Dukung Penetapan RTRW, FD: Tegaskan Kawasan Tambang Harus Selektif dan Berkelanjutan
Setelah 15 Tahun Tertunda, RTRW Boalemo Akhirnya Disahkan: Rum Pagau Sebut Ini Tonggak Sejarah Pembangunan Daerah
DPRD Boalemo Sahkan Perda RTRW, Masukan Publik Jadi Fondasi Arah Pembangunan Daerah
Perdebatan Gubernur Gusnar dan Wali Kota Adhan Dinilai Wajar, DPRD: Rakyat Justru Diuntungkan
Menuju Paripurna: DPRD Boalemo Kebut Pembahasan RTRW

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 22:31 WITA

8 Kelas SD Pedalaman Boalemo Nyaris Ambruk, Aleg Arman Naway: Jangan Tunggu Roboh Baru bertindak

Selasa, 4 November 2025 - 20:31 WITA

“Agak Lain”, Hardi Mopangga Serap Aspirasi Langsung di Lapangan, Pastikan OPD Tindaklanjuti Keluhan Warga

Selasa, 4 November 2025 - 20:01 WITA

Frait Danial: Reses Bukan Seremoni, Tapi Sarana Menyerap Suara Rakyat

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:38 WITA

Dukung Penetapan RTRW, FD: Tegaskan Kawasan Tambang Harus Selektif dan Berkelanjutan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 00:42 WITA

Setelah 15 Tahun Tertunda, RTRW Boalemo Akhirnya Disahkan: Rum Pagau Sebut Ini Tonggak Sejarah Pembangunan Daerah

Berita Terbaru