Trilogis.id (Pemda Boalemo) – Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo menggelar rapat kerja sistem Informasi Gerakan Manajemen Peduli Ambulance Gratis (SIGEMPAR), bertempat diaula RSUD-TN, rabu 07-09-2022.
Rapat tersebut dibuka Sekretaris Daerah Dr.Sherman Moridu,S.Pd., MM., yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Sutriyani Lumula, S.ST., M.Kes., Direktur RSUD-TN dr.Rahmawati Dai, kepala-kepala Puskesmas dan pejabat dilingkungan RSUD -TN Kabupaten Boalemo.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Dr.Sherman Moridu,S.Pd,MM menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan (RSUD-TN) Kabupaten Boalemo yang telah menggagas inovasi Sistem Informasi Gerakan Manajemen Peduli Ambulance Gratis (SIGEMPAR).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Lahir lagi inovasi Pemerintah Daerah yang sangat membantu masyarakat kecil. Inovasi SIGEMPAR ini merupakan langkah strategis rumah sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya kepada para pasisen,” kata Sherman dalan sambutannya, rabu (7/9)
Menurutnya, Si Gempar merupakan penjabaran Program dari Bupati Boalemo dalam memberikan pelayanan kesehatan yang gratis untuk masyarakat kecil.
“Karena Inovasi ini merupakan salah satu inovasi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat secara gratis yang meliputi ambulance pulang untuk pasien, ambulance rujukan dan ambulance jenazah,” ungkap Sherman.
Dirinya berharap, dengan Inovasi Sistem Informasi Gerakan Manajemen Peduli Ambulance Gratis (SIGEMPAR) ini dapat membawa Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan ke arah yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Boalemo.
Sementara itu, Dalam menunjang Optimalisasi Si Gempar, Direktur RSUD-Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo mengaku masih membutuhkan tambahan Mobil Ambulance untuk menjangkau Wilayah-wilayah tertentu.
“kami akui kami (RSTN,red) masih kekurangan mobil dan keterbatasan SDM. jadi mohon kiranya Pak Sekretaris Daerah bisa memberikan kami tambahan mobil dari APBD atau dari sumber lain sebagai bentuk komitmen Pemda Boalemo dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Rahmawaty.
Tak hanya itu, Direktur yang akrab disapa dr. Vika ini juga membeberkan dengan keterbatasan anggaran, Pihak RSTN mengalami kesulitan dalam menjangkau semua wilayah, belum lagi dengan akses jalan yang sulit dilewati oleh mobil ambulance.
Sehingga, Dihadapan Sekretaris Daerah menurutnya perlu ada sinergitas dan koordinasi yang baik antar sektor dalam merealisasikan tujuan-tujuan Si Gempar dilahirkan.