Trilogis.id (Pemda Boalemo) – Tumbilotohe dikenal dalam bahasa masyarakat Gorontalo berarti sepasang lampu. Tradisi tumbilotohe adalah adat istiadat atau kebiasaan pasang lampu pada tanggal ganjil bulan ramadhan dalam menyongsong lailatul qadar yang menandakan berakhirnya Ramadan, tepatnya tiga hari sebelum malam lebaran pada tanggal 27 Ramadhan.
Di Kabupaten Boalemo sendiri, Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo berencana akan meramaikan rutinitas tahunan itu dengan metode dan nuansa terbaru.
Bupati Boalemo, Dr. Sherman Moridu mengatakan bajwa dalam tumbilotohe kali ini Pemerintah Daerah akan menggunakan bahan dan alat yang ramah lingkungan.
“Pada tumbilotohe tahun ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo sudah bersepakat untuk menggunakan minyak kelapa sebagai bahan bakarnya. Dengan menggunakan sumbuh lampu berbahan kapas, ini diyakini menjadi lampu yang ramah terhadap lingkungan”.
Hal itu dibeber Dr. Sherman Moridu saat diwawancarai usai menggelar Buka Puasa bersama dengan Alumni Ramsis (Asrama Mahasiswa), Jumat, 29-03-2024.
Sherman Moridu juga mengaku, Tumbilotohe di Ramandhan 1445 H, bakal dipusatkan di Alun-alun Kota Tilamuta dengan nuasanya terbaru.
Disisi lain, Sherman Moridu mengajak seluruh masyarakat agar tetap menjaga silaturahmi antar umar beragama sembari meminta untuk memberikan kontribusi pemikiran terhadap pembangunan daerah.
Pasalnya, Menurut orang nomor satu di Kabupaten Boalemo itu, saat ini Pemerintah Daerah sementara membahas RKPD untuk pembangunan 20 tahun kedepan.
Dirinya berharap, Dengan pembangunan yang terencana, terukur dan terintegrasi, Kabupaten Boalemo bisa melahirkan generasi yang cerdas intelektual, Emosional dan Spiritual.
Terpantau, Ketua TP.PKK, Dr. Heldi Vanny Alam, Aleg Hardi Mopangga, Camat Tilamuta, Giat dihadiri Oleh sebagian besar alumni Ramsis, Pers, dan Masyarakat.