Trilogis.id (Opini) – Dalam momentum HUT RI yang ke 79 di Gorontalo agak cukup aneh dan bin ajaib, pasalnya dalam momentum ini ada yang membuat suasana hari ulang tahun negara Indonesia yang tiap tanggal 17 agustus kita rayakan menjadi tidak sebahagia dan sesakral pada tahun sebelum-sebelumya, karna beredar video yang cukup mengagetkan masyarakat Gorontalo dalam vidio itu menjelaskan akan adanya penyerbuan di asrama mahasiswa Papua karna adanya kenaikan bendera bintang kejora di Serambi Madina.
Namun dalam beberapa Jam kemudian dibalas langsung oleh mahasiswa papua dengan beberapa poin yang sudah di sampaikan oleh Mahasiswa Papua melalui vidio yang beredar hingga pada point terakhir mereka akan terus melakukan perlawanan secara terbuka di sosial media.
Terlepas dari vidio yang beredar, harusnya hal-hal yang sedemikian ini bisa diatasi atau diamankan oleh pihak yang berwewenang antara lain Polda gorontalo, kalau ini bisa di amankan atau ditindaki, pasti tidak akan ada saling balas video antara kedua kubu ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang menjadi ketakutan sekarang ini akan ada konflik besar di tanah serambi madina. Oleh sebab itu saya rasa ini kelalain dari pihak yang berwewenang.
- Untuk itu kerja dari Kapolda goronatalo perlu di evaluasi dan DIR Intelkam polda gorontalo dalam gerakan-gerakan separatis di provinsi gorontalo.
- mempertanyakan keseriusan kapolda dalam gerakan separatis apakah di ketahui atau justru di biarkan?
Penulis juga sudah melayangkan surat untuk mendatangi polda gorontalo hingga akan laporkan ini sampai di Kepolisian Republik Indonesia karna terkesan membiarkan hal ini terjadi.**
Oleh Zulkifli Jakaria | Mahasiswa Unisan Gorontalo
Note: Segala sesuatu yang ditimbulkan atas tulisan ini, dipertanggungjawabkan sepenuhnya oleh penulis!