Masih Soal Pengaktifan Kades Terpidana Perzinahan, 1 Polisi terluka dan warga nyaris “Baku Hantam”

- Jurnalis

Senin, 28 Agustus 2023 - 13:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trilogis.id (Boalemo) – Nampaknya, persoalan Pengaktifan Kepala Desa Diloato Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo terpidana Perzinahan akan terus berlanjut.

Dari aksi protes dengan demonstrasi sejumlah masyarakat didepan Kantor Bupati, Aksi Ibu-ibu yang memblokade kantor desa, hingga yang terbaru saat ini adalah reaksi dari masyarakat yang diduga sebagai pendukung Kepala Desa Diloato yang diaktifkan Pemda Boalemo.

Terinformasi, kedua kelompok masyarakat pendukung dan menolak Kepala Desa, Anton Naki yang terpidana Perzinahan itu nyaris bentrok pada Senin, (28/8/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini, masyarakat yang menolak pengaktifan Kades Diloato nyaris baku hantam dengan pendukung Kades Diloato sebab Anton Naki bersama sejumlah aparat desa nekat mendatangi kantor desa hingga mengakibatkan satu orang Polisi terluka.

Hampir bentrok pak. Ada satu anggota Polsek Paguyaman yang luka terkena pintu kaca kantor desa yang pecah,” Ungkap Rahmat Ismail, salah satu warga Desa Diloato saat di konfirmasi.

Sementara itu, Ketua BPD Diloato, Fitry Malopo, mengungkapkan bahwa masyarakat Diloato masih menduduki kantor desa Diloato sebagai bentuk penolakan terhadap pengaktifan Kades.

Kondisi sekarang ini, terjadi pertemuan antara warga yang menolak dan pendukung pak. Dan saat ini pak Camat dan Kapolsek sementara melakukan mediasi di kantor desa,” Ungkapnya.

Hingga berita ini diterbitkan, masyarakat masih memenuhi kantor Desa Diloato dengan dijaga ketat anggota Kepolisian dan TNI.

Baca Juga :  Dr. Heldy Alam dinobatkan Bunda PAUD berprestasi tingkat Nasional

Belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Daerah terkait persoalan yang mengancam stabilitas daerah itu. Namun jika Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo masih dengan sikapnya, maka bisa dipastikan masyarakat akan menjadi korban.

Baca Juga :  UNISA Palu Menyerahkan dokumen Kenaikan Pangkat Dosen Lektor Kepala

Sebelumnya, seperti diberitakan sebelumnya, Rahmat mengaku bahwa pihaknya akan terus melakukan aksi protes terhadap Pengaktifan Kepala Desa Diloato, Anton Naki.

Selama Anton Naki belum diberhentikan, kami akan terus menduduki kantor desa. Kami menolak Anton Naki jadi pemimpin di desa kami. Ini kami sampaikan secara tegas dan atas komitmen masyarakat menolak kades Anton Naki,” Kata Rahmat Ismail kepada media ini, senin (21/8) sore.

Berita Terkait

Ternyata, Korban PETI di Boalemo masih berstatus sebagai Siswa
19 Ramadhan, Berbagi Berkah Ala “Papa Papa Senang”
Ramadhan, THR dan Berkah Komunisme
Apakah Saya Berhak Menerima Zakat? Begini Cara Menentukannya
Optimalisasi Penghimpunan Zakat Melalui UPZ Kecamatan Berbasis AGPAI dan IPARI
Dukungan Penuh untuk Kebijakan Zakat ASN dengan Pendekatan Tegas dan Bijak
Dilema ASN: Zakat atau Gaji yang Ditahan?
Ketika Zakat Menjadi Pemaksaan: ASN Boalemo Kini Wajib ‘Ikhlas’

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 04:27 WITA

Ternyata, Korban PETI di Boalemo masih berstatus sebagai Siswa

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:30 WITA

19 Ramadhan, Berbagi Berkah Ala “Papa Papa Senang”

Senin, 17 Maret 2025 - 00:34 WITA

Ramadhan, THR dan Berkah Komunisme

Senin, 17 Maret 2025 - 00:17 WITA

Apakah Saya Berhak Menerima Zakat? Begini Cara Menentukannya

Senin, 17 Maret 2025 - 00:14 WITA

Optimalisasi Penghimpunan Zakat Melalui UPZ Kecamatan Berbasis AGPAI dan IPARI

Berita Terbaru

Headline

Ternyata, Korban PETI di Boalemo masih berstatus sebagai Siswa

Jumat, 21 Mar 2025 - 04:27 WITA

Headline

19 Ramadhan, Berbagi Berkah Ala “Papa Papa Senang”

Rabu, 19 Mar 2025 - 21:30 WITA

Advertorial

Ramadhan, THR dan Berkah Komunisme

Senin, 17 Mar 2025 - 00:34 WITA

Daerah

Apakah Saya Berhak Menerima Zakat? Begini Cara Menentukannya

Senin, 17 Mar 2025 - 00:17 WITA