Trilogis.id (Boalemo) – Masyarakat Desa Bongo IV Kecamatan Paguyaman keluhkan Pembangunan Taman Desa tak kunjung selesai hingga terkesan mangkrak dan tak terurus.
Pembangunan taman buah yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022 itu dinilai masyarakat setempat tak selesai padahal memakan anggaran yang tak sedikit.
Berdasarkan keterangan sejumlah warga, Pembangunan Taman buah itu diambil dari anggaran ketahanan pangan tahun 2022 sejumlah Rp. 208.000.000,- (Dua Ratus Delapan Juta Rupiah).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut warga yang enggan disebutkan namanya itu menerangkan, ada tiga jenis buah yang dianggarkan dalam kegiatan ketahanan pangan antara lain Binot Jeruk, Rambutan dan Durian.
Tak hanya itu, Rencananya, Pemerintah Desa juga akan membangun kolam ikan dan embung desa yang berlokasi di dusun Puncak Sari namun terkesan tak nampak seperti kolam dan embung desa.
Lebih miris lagi, lokasi taman itu malah tak terurus, sebab tak lagi terlihat tanaman buah, kolam hingga gajebo yang berdiri tegak namun tak selesai.
Ketika dikonfirmasi kepada Kepala Desa Bongo IV dikediaman pribadinya, ia menjelaskan bahwa pekerjaan terhenti karena cuaca yang tidak bersahabat.
“Itu bukan tidak selesai. masih modi kerja itu. belum selesai karena cuaca tidak bersahabat,” kata I Komang Weta, minggu, 25-06-2023.
Komang mengaku, bahwa anggarannya hanya berjumlah Rp.120.000.000, namun sejumlah anggaran disilvakan (Rp.50.000.000,red) untuk meminimalisir kerugian karena menurutnya akan mengalami kerugian.
“Tapi dalam waktu dekat kami akan lanjutkan,” bebernya.
Namun, setalah melakukan penelusuran dilapangan, wartawan media ini masih akan melakukan konfirmasi kepada Camat Paguyaman untuk lebih mendalami soal penggunaan anggaran tahun 2022 itu.