Trilogis.id (Gorontalo) – Dr. Wahyudi M Pratopo M.Si., merupakan salah satu penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW) oleh Dewan Pers yang diselenggarakan di Provinsi Gorontalo.
Pria yang lahir di Klaten tahun 1968 ini, mengawali karir jurnalisnya sejak duduk di bangku kuliah Universitas Gajah Mada, Jogjakarta.
Mengambil jurusan sarjana hubungan internasional di Universitas Gajah Mada, Dr. Wahyudi juga sempat berkecimpung di Pers Mahasiswa, dan mengelola majalah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menyandang Gelar sarjana hingga doktoral, saat ini, Dr. Wahyudi M Pratopo bekerja sebagai dosen aktif di Fakultas Ilmu Komukasi dan Diplomasi Universitas Pertamina Jakarta.
Menempuh S2 (2002), S3 ilmu komunikasi (2017), dan resmi menjadi alumni Universitas Indonesia (UI), berikut pengalaman Dr. Wahyudi di dunia jurnalistik.
1. Tempo.
2. Jakarta Pos
3.Indonesia time.
4. Urbania.
5. internews.
Menjadi penting, dalam menjalankan profesi sebagai wartawan, Dr. Wahyudi menerangkan variabel yang harus diperhatikan dan dimiliki oleh setiap wartawan.
Multitasking
Multitasking adalah kemampuan untuk menyelesaikan lebih dari satu tugas secara bersamaan.
Seorang wartawan dituntut bisa mengerjakan tugas secara bersamaan dalam menunjang pekerjaan dilapangan saat mencari fakta dan data.
Tak hanya menulis, wartawan harus bisa menjadi seorang fotografer, videografer, dan membuat infografis serta ide-ide kreatif.
Belum lagi, pesatnya perkembangan dunia digitalisasi, sistemim informasi dan komunikasi, menuntut wartawan harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
Kendati demikian, Dr. Wahyudi menegaskan bahwa wartawan juga tetap mengedepankan Kode Etik Jurnalis (KEJ) sebagai landasan berpijak hingga membedakan antara jurnalis dan konten kreator.
“Jurnalis diikat dan diatur Kode Etik Jurnalis, sementara konten kreator tidak diikat dan diatur dengan kode etik. Itu yang membedakannya,” ungkap Dr. Wahyudi, Sabtu,31-07-2024.
Tak hanya di Indonesia, menurutnya, Kode Etik Jurnalis merupakan hal utama dalam pekerjaan Pers Pendidikan termasuk di luar negeri.