Mulai masuk Indonesia, Sutri Lumula imbau masyarakat waspadai Cacar Monyet

- Jurnalis

Senin, 9 September 2024 - 13:16 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trilogis,id (Dikes Boalemo) – Menjadi sebuah negara yang penyebaran penyakit cacar monyet tinggi sejak tahun 2022-2024, infeksi virus tersebut menyita perhatian khusus dari pemerintah pusat hingga daerah.

Tak tertinggal Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo melalui Kepala Dinas Kesehatan menghimbau masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran virus yang bisa melalui hewan dan manusia.

Cacar monyet (monkeypox) adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dari kelompok yang serupa dengan penyakit cacar. Penyakit ini sebenarnya telah ditemukan oleh para ilmuwan sejak tahun 1958,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Sutriyani Lumula, S.ST., M.Kes., dalam rapat kordinasi dijajaran Dikes Boalemo, senin, 9-9-2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sutriyani juga membeberkan, Penyakit cacar monyet adalah penyakit menular dan penularan bisa terjadi melalui hewan dan manusia.

Penularan tidak hanya terjadi dari primata ke manusia, tetapi juga bisa menular melalui paparan hewan lain, seperti tikus hingga tupai yang terinfeksi,” timpalnya.

Kepada media ini, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan, bahwa hingga Sabtu (17/8/2024), terdapat 88 kasus konfirmasi cacar monyet. Kasus tersebut tersebar di berbagai wilayah, antara lain:

  • Jakarta sebanyak 59 kasus konfirmasi.
  • Jawa Barat 13 kasus konfirmasi.
  • Banten 9 konfirmasi.
  • Jawa Timur 3 konfirmasi.
  • Daerah Istimewa Yogyakarta 3 konfirmasi.
  • Kepulauan Riau 1 konfirmasi.
Baca Juga :  Buka Kegiatan PPNI & PPA, Sutriyani Lumula tekankan etika profesi perawat

Kendati demikian, dengan jumlah 87 kasus telah dinyatakan sembuh. Bila dilihat tren mingguan kasus konfirmasi cacar monyet di Indonesia dari tahun 2022 hingga 2024, periode dengan kasus terbanyak terjadi pada Oktober 2023 seperti mengutip dari halodoc.com

Baca Juga :  19 Paket Kekurangan Volume, Ada Gratifikasi pada Proyek Dikbud Boalemo ?

Tak hanya itu, dslam rapat koordinasi yang dihadiri oleh seluruh Bidang dan stakeholder dibawah koordinasi Dikes Boalemo, Sutriyani juga menekankan penanganan gizi buruk dan stunting di Kabupaten Boalemo.

Berita Terkait

Ramadhan, THR dan Berkah Komunisme
Apakah Saya Berhak Menerima Zakat? Begini Cara Menentukannya
Dukungan Penuh untuk Kebijakan Zakat ASN dengan Pendekatan Tegas dan Bijak
Dilema ASN: Zakat atau Gaji yang Ditahan?
Ketika Zakat Menjadi Pemaksaan: ASN Boalemo Kini Wajib ‘Ikhlas’
Moloopu dan Mopotilolo: Harmoni Tradisi dan Spirit Ramadhan dalam Kepemimpinan Duluo Lo U Limo Lo Pohala’a
Diduga digunakan pada PETI, 3 alat berat ditahan Polres Boalemo. Nasa: Bos-bosnya kemana?
Rutinitas tahunannya Haji Darem dan Keluarga saat jelang Ramadhan

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 00:34 WITA

Ramadhan, THR dan Berkah Komunisme

Senin, 17 Maret 2025 - 00:17 WITA

Apakah Saya Berhak Menerima Zakat? Begini Cara Menentukannya

Minggu, 16 Maret 2025 - 06:02 WITA

Dukungan Penuh untuk Kebijakan Zakat ASN dengan Pendekatan Tegas dan Bijak

Sabtu, 15 Maret 2025 - 01:31 WITA

Dilema ASN: Zakat atau Gaji yang Ditahan?

Rabu, 5 Maret 2025 - 23:23 WITA

Moloopu dan Mopotilolo: Harmoni Tradisi dan Spirit Ramadhan dalam Kepemimpinan Duluo Lo U Limo Lo Pohala’a

Berita Terbaru

Advertorial

Ramadhan, THR dan Berkah Komunisme

Senin, 17 Mar 2025 - 00:34 WITA

Daerah

Apakah Saya Berhak Menerima Zakat? Begini Cara Menentukannya

Senin, 17 Mar 2025 - 00:17 WITA

Daerah

Dilema ASN: Zakat atau Gaji yang Ditahan?

Sabtu, 15 Mar 2025 - 01:31 WITA