Trilogis.id (Dikes Boalemo) – Bertempat di Aula Hotel Grand Amalia, Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, gelar Pertemuan Kajian Epidemiologi Penyakit Potensial Kejadian Luar Biasa (KLB), rabu 19-10-2022.
“Untuk kegiatan hari ini, kami (Dinas Kesehatan;red) melakukan analisa terkait perkembangan Covid-19 di Kabupaten Boalemo. tercatat sampai hari ini, Covid-19 hanya 1 kasus”.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr.Roni Imran, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Sutriyani Lumula yang diwawancarai seusai memberikan sambutan Dinas Kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih jelas, dr. Roni Imran mengaku bahwa 1 kasus Covid-19 tersebut sudah tidak seperti dulu yang sangat berbahaya.
“memang saat ini tercafat 1 kasus aktif. Namun, gejalanya sudah tidak seperti dulu. Saat ini, kondisinya sama dengan Flu biasa, secara toeri jika virus sudah banyak bermutasi, bahayanya sudah tidak sampai mematikan,” beber dr. Roni.
Tak hanya tentang Covid-19, Mantan Ketua IDI Cabang Boalemo itu juga menyampaikan bahwa saat ini, Dinas Kesehatan sedang melakukan kajian beberapa penyakit yang berpotensi wabah.
Belum lagi, peralihan musim dan cuaca saat ini yang sangat berpotensi bertambahnya penyakit cepat menular.
“Perubahan dan peralihan musim dan cuaca dari musim kering ke musim hujan, sangat berpotensi bertambahnya jumlah penyakit menular. makanya, selalu kami (Dinas Kesehatan;red) mengundang petugas untuk meminta laporan untuk persiapan, penagangan, obat-obatan, dan koordinasi,” ungkapan salah satu dokter Senior di Kabupaten Boalemo itu.
Bahkan, demi mencegah terjadinya lonjakan penyakit menular, dr. Roni mengaku bahwa diseluruh wilayah Dikes Boalemo sudah memiliki Tim Gerak Cepat dalam merespon segala masalah kesehatan.
Tim yang dipersiapkan untuk Mendeteksi secara dini segala bentuk potensi masalah kesehatan agar tidak menjadi wabah dan kejadian Luar Biasa, dr. Roni berharap, Masyarakat bisa membantu Pemerintah Daerah dalam pencegahan masalah kesehatan secara mandiri.
“Alhamdulillaah, di Boalemo kasusnya masih pada tataran normal, kalu ada pasti hanya penyakit yang wajar. meskipun semua masyarakat bisa sama Bekerja sama denganDinas Kesehatan untuk mencegah penyakit secara mandiri dengan membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), olah raga dan mengonsumsi makan yang sehat,” pungkasnya.
Materi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. (trlgs)
Terpantau, kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Puskesmas, Ketua Tim Surveilance, Kepala Surveilance Provinsi, Kepala Surveilance Kabupaten dan Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Gorontalo.