Trilogis.id (Gorontalo) – PKC PMII Gorontalo menggelar Sekolah Pertambangan yang pertama di Gorontalo, bertempat di Asrama Haji Provinsi Gorontalo, (Jumat, 26/6/2024).
Kegiatan yang di buka Se-Indonesia itu menuai antusias dari berbagai macam cabang untuk mendelegasikan kader sebagai peserta.
Turut hadir dalam kegiatan itu Ketua PB PMII Bidang Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA), Rahmat Gifary Bestami Tulie yang sekaligus membuka kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Pemuda yang biasa disapa Gifary itu mengatakan, dengan membaca potensi kedaerahan yang berbasis sumber daya alam, PMII sudah harus terlibat langsung dengan menyiapkan sumber daya manusia melalui kegiatan-kegiatan seperti sekolah pertambangan.
“PMII jangan tutup mata dalam ruang ini, sekolah pertambangan menjadi fondasi awal bagaimana lahir sumber daya manusia di dalamnya untuk siap didistribusi,” Ucapnya.
Tambah Gifary, PMII sudah harus berani membuka diri, berani merespon zaman, dan membuka ruang partisipasi aktif dengan pendekatan nilai-nilai aswaja dan NDP.
“Zaman semakin berubah, semua aspek membutuhkan profesionalitas dan pakar di dalamnya. kader-kader PMII harus mampu memaksimalkan potensinya untuk merespon zaman demi kepentingan orang banyak,” Tambahnya.
Sebelumnya, Ketua PKC PMII Gorontalo, Firman Latuda, membeberkan, PMII Gorontalo akan menyiapkan banyak sumber daya manusia dalam setiap aspek berbasis potensi wilayah.
Dirinya akan memaksimalkan ruang kaderisasi, ruang komunikasi, baik secara internal maupun ekternal. Bahkan, dirinya mengaku, dalam waktu dekat ini akan membangun komunikasi lebih lanjut dengan pihak perusahaan yang ada di Gorontalo untuk membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi.
“Sebagai bukti keseriusan saya, dalam waktu dekat ini Kami akan mengakselerasi komunikasi dengan pihak pihak perusahaan,” Pungkasnya.