Trilogis.id (Pohuwato) – Kehadiran Indomaret yang dibawahi PT.Indomarco Prismatama di Bumi Panua Kabupaten Pohuwato menuai banyak polemik dan penolakan dari sejumlah pihak.
Dari demonstrasi berjilid-jilid hingga dugaan pencatutan nama terhadap Bupati Kabupaten Pohuwato, kritikan bertubi-tubi terus dilontarkan kepada pihak PT Indomarco Prismatama yang dinilai tidak melalui proses yang sebenarnya.
Kali ini berasal dari Gerakan Masyarakat Pemuda Bumi Panua Madani (GEMPA BUMI) yang mempermasalahkan terkait operasi Indomaret yang berada di Kecamatan Paguat yang disinyalir belum memiliki izin dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada Trilogis.id, Taufik Dunggio yang merupakan salah satu Aktivis dari kelompok Gempa Bumi tersebut menyayangkan tindakan pihak Indomaret yg tetap beroperasi di pohuwato tepatnya di kecamatan paguat, walaupun belum memiliki izin.
“Ini sudah jelas pembangkangan sekaligus penghinaan dari pihak Indomaret kepada pemerintah daerah dan masyarakat pohuwato yg belum sepenuhnya menerima Indomaret masuk ke pohuwato,” Ujarnya.
Menurutnya, pihak Indomaret telah semena-mena masuk tanpa melalui tata tertin prosedur yang sebenarnya atau Mal Administrasi.
“Atas dasar tidak tertib prosedur itu pula, kami menolak kedatangan Indomaret dipohuwato, karena bagaikan tamu yg belum dipersilahkan masuk namun sudah seenaknya didalam rumah orang,” Lanjutnya.
Terakhir, Taufik berharap, Pemerintah Daerah segera menindaklanjuti keluhan masyarakat dan segera mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan persoalan ini.