Trilogis.id (Baolemo) – Setelah Sukses menngelar Musayawarah Cabang, sabtu, 11-06-2022 lalu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Boalemo resmi dilantik, sabtu, 01-10-2022.
Bertempat di Hotel Grand Amalia, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Pengurus baru organisasi Profesi Kedokteran tersebut dilantik dan disahkan oleh Ketua IDI Provinsi Gorontalo dr. AR. Muhammad untuk periode 2022-2025.
Dalam sambutannya, Ketua IDI cabang Boalemo dr. M.Jamal MPH., AAAK., mengucapkan terimaerima kasih kepada Ketua IDI sebelumnya yang sudah bekerja selama masa jabatannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih kami ucapkan kepada dr. Roni Imran yang sudah bekerja dan meletakan pondasi yang kuat terhadap organisasi ini,” kata dr. Jamal, sabtu (01/10).
Ketua IDI cabang Boalemo, dr. Muh. Jamal saat memberikan sambutan. dok. Tr
Bertajuk “IDI yang maju dan bermartabat dengan menjunjung tinggi etik, profesionalisme dan kesejawatan,dr. Jamal mengaku kedepannya masih akan banyak pekerjaan organisasi yang perlu menjadi perhatian.
“Tantangan kita saat ini masih banyak. bertambahnya jumlah dokter menjadi pentingnya hadir IDI untuk mengaturnya. Tema yang kita ambil sangatlah jelas terkait Menguatkan etik karena dokter merupakan masarakat intelektual yang diatur dengan etik dalam bekerja,” beber dr. Jamal.
Tak hanya itu, dihadapan Bupati Boalemo, Dr. Hendriwan M.Si., dr. Jamal menerangkan tentang menjaga marwah Dokter dengan profesional untuk mutu dan kompetensi dokter.
Bahkan, dalam kegiatan yang turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Hj. Sutriyani Lumula S.ST.,M.Kes., Direktur RSUD-Tani dan Nelayan, dr. Rahmawaty Dai, dr. Jamal menyinggung tentang maraknya praktek online, sejumlah sengketa medik dan UU Omnibus Law yang merupakan bagian untuk menjamin kenyamanan dokter untuk bekerja.
Terkahir,dalam giat yang dirangkaikan dengan Pelantikan Komisariat Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Cabang Boalemo, dr. Jamal berharap kepada seluruh dokter agar menjujung tinggi Etika dan Profesionalisme dokter di Boalemo yang menjadi harapan besar bagi rakyat agar bisa Sehat dan kesejawatan dianggap sebagai saudura kandung,” pungkasnya.