Trilogis.id (Tajuk) – Setelah Bupati Boalemo Darwis Moridu dinon aktifkan, semenjak itulah segala bentuk kewenangan dan kebijakan di ambil alih oleh Wakilnya Anas Jusuf.
Berharap sebagai wakil yang akan melanjutkan segala bentuk program dan janji politik yang dibangun bersama dulu, ternyata Anas tak seperti sejumlah masyarakat duga.
Pasalnya, ada sejumlah kebiasaan yang sering dilakukan Darwis sewaktu menjabat dulu, tidak lagi terlihat setelah wakil yang naik tahta itu berkuasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebut saja terkait kegiatan pembagian 3 ekor Sapi dihari Raya Idul Adha untuk seluruh desa yang ada di kabupaten Boalemo.
Setalah Anas menjalan roda pemerintahan, jangankan 3 ekor sapi, 1 saja untuk masing-masing desa tak mencukupi. Pasalnya hingga H-1, sapi yang terdata dari OPD dan Instansi dibawah Pemerintah Daerah, hanya terkumpul 66 ekor ditambah 1 ekor kambing.
Terkonfirmasi, dari Bagian Kesra Setda Kabupaten Boalemo jumlah hewan kurban dari Pemerintah Daerah itu diakui mengalami penurunan.
Yang pastinya, karena masyarakat terbiasa dengan pemberian Hewan Kurban dari Pemerintah Daerah, sehingga ketika masyarakat mengetahui bahwa desanya tak kebagian, sejumlah spekulasi pun muncul.
Entah Anas yang tidak bisa memicu para Bawahannya untuk membentuk kelompok-kelompok ataukah Anas memang tak layak menjadi seorang Pemimpin.
Senada dengan itu, Ketua Dewan Adat Kabupaten Boalemo Hisam Tambiyo membenarkan hal itu.
Ada sejumlah masyarakat yang mempertanyakan soal pembagian sapi dari Pemda hingga berebutan membuat proposal pengajuan ke Pemda karena kuota yang tak memenuhi jumlah desa yakni 82 desa.
Sehingga itu, Pak Hisam meminta kepada Pemerintah Daerah agar kiranya bisa mengkaji kembali segala bentuk kebijakan Pemerintah khusunya dalam memperingati hari-hari besar.
Dihadapan Plt Bupati dan Forkompinda dalam rapat adat (tTonggeyamo), Hisam juga membeberkan sejumlah instansi yang kini mengalami penurunan dalam pengadaan Sapi.
“Tahun kemarin, RSTN memberikan 17 ekor, saat ini hanya 2. Begitu juga Dinas Perikanan yang dulunya memberi 5 kini hanya 2,”. Ungkap Pak Hisam.
Sementara itu, Plt Bupati Boalemo Ir Anas Jusuf mengaku bahwa untuk saat ini, dirinya tak mau memaksakan kepada seluruh ASN untuk berkorban karena kondisi Covid-19 yang sangat berpengaruh kepada pendapatan masing-masing ASN.
Penulis : Reyn Daima (Pemimpi yang jarang Tidur)