Trilogis.id (Pemda Boalemo) – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Gorontalo menyambangi Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo, Kamis 10/02/2022.
Diterima oleh Bupati Boalemo Ir.Anas Jusuf,M.Si diruang kerjanya, Tujuan BPK-RI Perwakilan Gorontalo akan melakukan Pemeriksaan Pendahuluan terhadap Pengelolaan Keuangan Pemda Boalemo tahun anggaran 2021.
“sebelum dilakukan pemeriksaan terinci, kami (BPK-RI) Perwakilan Gorontalo;red), terlebih dahulu akan melakukan pemeriksaan pendahuluan pengelolaan keuangan tahun anggaran 2021.” kata Lidya Nova.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lidya Nova yang juga sebagai Ketua Tim Koordinator BPK-RI menjelaskan, bahwa Pemeriksaan Pendahuluan bermaksud untuk melihat permasalahan-permasalahan signifikan yang bisa kita selesaikan pada pemeriksaan pendahuluan.
“Pemeriksaan pendahuluan ini untuk melihat Permasalahan yang signifikan dan bisa diselesaikan lebih awal,” ungkap Lidya Nova.
Namun, lanjut Nova, Jangan sampai pada saat pemeriksaan terinci, masih ditemukan permasalahan, dan sudah tidak bisa lagi diperbaiki.
Sehingga, Nova meminta, Bupati Boalemo bisa mempersiapkan semua data-data yang dibutuhkan saat pemeriksaan Pendahuluan.
“Jadi, Kami mengharapkan kepada Bapak Bupati bersama jajarannya agar dapat membantu kami menyiapkan data-data yang kami butuhkan pada saat pemeriksaan pendahuluan berlansung,” pinta Nova.
Sementara itu, Bupati Anas Jusuf yang turut didampingi sekretaris Daerah Dr.Sherman Moridu,S.Pd,MM dan Kepala BKAD Boalemo Drs.Taufik Kumali MM., mengaku akan memberi instruksi kepada seluruh Pimpinan OPD untuk mempersiapkan semua data yang dibutuhkan BPK-RI perwakilan Gorontalo saat pemeriksaan sembari mengucapkan terima kasih.
“Terima kasih kepada BPK-RI perwakilan Provinsi Gorontalo yang telah datang di Kabupaten Boalemo untuk melakukan pemeriksaan pendahuluan tahun Anggaran 2021, kurang lebih 1 bulan di Boalemo. Untuk itu, saya berharap kepada seluruh OPD agar dapat menyiapkan data-data yang dibutuhkan BPK-RI Perwakilan Provinsi Gorontalo pada saat pemerikasaan pendahuluan, untuk mewujudkan target raihan WTP Lima kali” ungkap Anas Jusuf.