Trilogis.id (Boalemo) – Beredarnya berita terkait dugaan oknum Kepala Desa yang menggunakan Narkotika menjadi “pembicaraan hangat” di Kabupaten Boalemo hingga memicu sejumlah pemuda menyambangi kantor Bupati Boalemo.
Tepat di depan kantor Bupati Kabupaten Boalemo, sejumlah pemuda yang menamai kelompok mereka dengan Serikat Inti Kawal Aspirasi Rakyat (SIKAT) meminta Pemerintah Daerah untuk melakukan proses kepada Kepala Desa Hungayonaa yang terduga menggunakan Narkotika dan sempat diberitakan salah satu dimedia online.
“Pak Bupati tolong ini diproses, jangan dibiarkan Narkoba merajalela di Kabupaten Boalemo,” kata Kasim Maliu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasim Maliu sebagai Orator SIKAT. (Trlg)
Kasim menerangkan, tepat di tahun 2022 kemarin, hal yang sama pernah terjadi kepada kepala desa Dulupi hingga diberhentikan dari jabatannya sebagai kepala Desa.
Tak hanya itu, Kasim Maliu yang juga sebagai ketua GP. Anshor Kabupaten Boalemo itu meminta pemerintah daerah tidak lagi memberikan anggaran kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Boalemo. Sebab menurut Kasim, hingga saat ini BNN Kabupaten Boalemo tidak menunjukkan hasil pekerjaan yang diinginkan masyarakat.
Bahkan, Kasim menyebut bahwa maraknya peredaran narkoba dan sering digunakan oleh oknum pejabat daerah karena pembiaran BNN Kabupaten Boalemo dan Pemerintah Daerah sendiri.
Hingga berita ini terbit, masa aksi masih melakukan negosiasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan audiensi.