Trilogis.id_(Gorontalo) – Aksi yang di gelar Front Rakyat Indonesia untuk West Papua di depan Universitas Negeri Gorontalo dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Papua pada tgl 1 Desember tahun 1961 bakal berbuntut panjang.
Pasalnya, disela-sela orasi ilmiah dari Mahasiswa Papua tersebut, terdengar masa aksi menyuarakan “Papua bukan merah putih, Papua bintang kejora”, yang di pandu langsung oleh Ketua Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Dewan Nasional (LMND-DN), Hidayat Musa.
Ketika diwawancarai, Kapolres Gorontalo Kota, AKBP. Desmont Harjendro Agitson Putra, mengaku akan mendalami Nyanyian yang berpotensi memecah belah Keutuhan NKRI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nyanyian tersebut sementara didalami. kita (Polisi_red,) juga sudah mengumpulkan bukti-bukti dalam bentuk foto maupun video” ungkap Desmont saat di wawancari, selasa (1/12).
Bahkan, dirinya sudah memanggil koordinator lapangan (korlap) yang bertanggung jawab dalam aksi tersebut dan akan mendalaminya lebih lanjut.
”Kalau memang mereka terbukti melanggar Undang-undang, kita akan proses sesuai dengan ketentuan yang ada”.
Sementara itu, Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Arfan Nusi M.fil., menyampaikan saat di konfirmasi oleh tim media ini melalui via whatsapp menyesalkan Nyanyian dari Ketua LMND -DN.
“mestinya sebagai anak bangsa saling menguatkan dalam menjaga keutuhan NKRI bukan malah mengabil bagian untuk mendukung kemerdekaan Papua,” Pungkasnya (Kasmat).