Trilogis.id (Dikes Boalemo) – Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo melaksanakan acara penandatanganan kontrak kerja untuk 127 Tenaga Penunjang Kegiatan (TPK), sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan kesehatan di Kabupaten Boalemo.
Acara yang berlangsung pada Selasa, 18 Februari 2025, di Aula Dinas Kesehatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Boalemo, Hj. Sutriyani Lumula, S.ST., M.Kes, bersama Sekretaris Dinas Kesehatan, Irfan Hemeto, S.KM., M.Kes., serta Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Roni H. Imran.
Penandatanganan kontrak ini mencakup tenaga medis dan tenaga pendukung yang tersebar di berbagai unit kesehatan seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas, PMI, dan Labkesmas. Sebanyak 127 TPK ini telah tercatat dalam Database Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang menandakan adanya sistem administrasi yang lebih terorganisir dalam sektor kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya sangat berharap agar seluruh Tenaga Penunjang Kegiatan ini dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh dedikasi sesuai dengan keahlian masing-masing,” ujar Hj. Sutriyani Lumula, Kepala Dinas Kesehatan Boalemo saat diwawancarai.
Ia menambahkan bahwa setelah penandatanganan, seluruh TPK akan menjalani pembinaan intensif yang dipandu oleh Kepala Puskesmas untuk memastikan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Acara ini juga menandai komitmen Dinas Kesehatan Boalemo untuk terus meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan kesehatan di wilayah tersebut. Dengan adanya pembinaan lanjutan, diharapkan seluruh TPK dapat bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing, serta mendukung upaya pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien kepada masyarakat.
Langkah ini tidak hanya memperkuat struktur tenaga kesehatan di Boalemo, tetapi juga mencerminkan semangat untuk meningkatkan sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik di masa depan.
“Penandatanganan kontrak ini merupakan sinyal positif bahwa Boalemo terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang optimal,” pungkasnya.