Akses Sulit, Anggota KPU Boalemo Yulius Steven tetap Pastikan Hak Rakyat Di Pilkada 2024 Terpenuhi

- Jurnalis

Jumat, 5 Juli 2024 - 02:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trilogis.id (KPU Boalemo) – Jelang Pilkada Tahun 2024, KPU Boalemo terus menggenjot tahapan demi terlaksananya Pesta Demokrasi di Kabupaten Boalemo.

Tak hanya wilayah yang mudah diakses, KPU Boalemo selaku penyelenggara teknis tetap memaksimalkan koordinasi dan monitoring pencocokan dan penelitian data hingga ke penjuru dan pelosok Kabupaten Boalemo.

Kali ini, Anggota KPU, Yulius Steven Silingade mendampingi pantarlih Desa Tabongo, Kecamatan Dulupi untuk melakukan pemuktahiran data di dusun 4 Labuan timur dengan menempuh jalur laut.

“Untuk hari ini saya bersama teman-teman pantarlih harus menempuh jalur laut ke salah satu pemukiman warga di langala dusun 4 Labuan Timur Desa Tabongo, Kecamatan Dulupi. karena akses ke Lokasi tersebut cukup sulit untuk di lalui, apalagi saat ini musim penghujan. Sehingga kami putuskan untuk lewat jalur laut menggunakan perahu,” Ujar Yulius.

Dirinya membeberkan, pantarlih menjadi salah satu instrumen penting dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada tahun 2024. Jelas bahwa Pantarlih merupakan perpanjangan tangan KPU dalam rangka melakukan pemutakhiran data pemilih melalui kegiatan Coklit.

Baca Juga :  Tak terima diceraikan, Mantan Suami tega bacok Istri

“Alhamdulillah sampai saat ini Pantarlih masih terus melakukan pencocokan dan penilitian data di masing-masing wilayah kerjanya. Sehingga kegiatan mereka selama dilapangan wajib untuk kami pastikan berjalan sesuai dengan ketentuan,” Tambahnya.

Terakhir, Yulius mengatakan, Giat coklit yang dilakukan pantarlih sampai saat ini mendapatkan respon positif di setiap warga yang dikunjungi saat coklit. Sehingga proses pendataan berjalan dengan lancar.

 

Berita Terkait

Dukungan Penuh untuk Kebijakan Zakat ASN dengan Pendekatan Tegas dan Bijak
Dilema ASN: Zakat atau Gaji yang Ditahan?
Ketika Zakat Menjadi Pemaksaan: ASN Boalemo Kini Wajib ‘Ikhlas’
Diduga digunakan pada PETI, 3 alat berat ditahan Polres Boalemo. Nasa: Bos-bosnya kemana?
Harapan 100 hari kerja: Menanti “Quick Win” atas Sejumlah Pekerjaan Rumah PAHAM usai dilantik
127 TPK Dikes Boalemo jalani SPK
KPU Boalemo gelar FGD Evaluasi Pemilihan Tahun 2024
Sempat dirawat di Rumah Sakit, Istri yang di Tikam Suaminya, Meninggal Dunia

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 06:02 WITA

Dukungan Penuh untuk Kebijakan Zakat ASN dengan Pendekatan Tegas dan Bijak

Sabtu, 15 Maret 2025 - 01:31 WITA

Dilema ASN: Zakat atau Gaji yang Ditahan?

Jumat, 21 Februari 2025 - 18:46 WITA

Diduga digunakan pada PETI, 3 alat berat ditahan Polres Boalemo. Nasa: Bos-bosnya kemana?

Jumat, 21 Februari 2025 - 13:20 WITA

Harapan 100 hari kerja: Menanti “Quick Win” atas Sejumlah Pekerjaan Rumah PAHAM usai dilantik

Kamis, 20 Februari 2025 - 14:27 WITA

127 TPK Dikes Boalemo jalani SPK

Berita Terbaru

Advertorial

Ramadhan, THR dan Berkah Komunisme

Senin, 17 Mar 2025 - 00:34 WITA

Daerah

Apakah Saya Berhak Menerima Zakat? Begini Cara Menentukannya

Senin, 17 Mar 2025 - 00:17 WITA

Daerah

Dilema ASN: Zakat atau Gaji yang Ditahan?

Sabtu, 15 Mar 2025 - 01:31 WITA