Trilogis.id_(Bawaslu Provinsi Gorontalo) – Hingga batas waktu pendaftaran, jumlah pendaftar jauh dari target yang diharapkan. Hal ini.menjadi tantangan baru yang menyita perhatian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo.
Pasalnya, Dari 2.016 TPS yang tersebar di 6 kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo, jumlah pelamar belum mencukupi kebutuhan. Atas dasar iti, Kurangnya peminat diperkirakan disebabkan oleh kurangnya sosialisasi mengenai tugas dan tanggung jawab PTPS.
“Banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya posisi ini dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas proses pemilu dan pemilihan,” terang Amin Abdullah selaku Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Provinsi Gorontalo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disisi lain, ketidakpastian mengenai lokasi dan waktu tugas juga menjadi faktor yang menurunkan minat pendaftar.
Menurut, Amin Abdullah menyampaikan bahwa Bawaslu Provinsi Gorontalo berencana memperpanjang waktu pendaftaran.
“Kami akan mengevaluasi situasi ini dan jika diperlukan, kami akan memperpanjang pendaftaran agar semua TPS dapat tercover dengan baik,” ungkap Amin.
Perpanjangan waktu pendaftaran diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga integritas pemilu dan pemilihan.
“Bawaslu juga berencana memperbaiki strategi sosialisasi agar peran PTPS lebih dikenal dan dipahami oleh masyarakat luas. Dengan adanya perpanjangan waktu ini, Bawaslu berharap seluruh TPS di Provinsi Gorontalo dapat diawasi dengan baik sehingga proses pemilihan serentak 2024 berjalan lancar dan sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya.