Trilogis.id (Pemda Boalemo) – Disebut sebagai orang yang tak tahu diri oleh Bupati Non Aktip Darwis Moridu, Juru Bicara (Jubir) Plt Bupati Boalemo Helmi Rasyid angkat bicara.
Pasalnya menurut Helmi, Pihak Pemda Boalemo saat ini masih tetap komitmen menjalankan program Pemerintahan DAMAI, salah satu program itu memanfaatkan kontraktor lokal.
Bahkan, menurutnya, semua urusan pekerjaan fisik atau pengadaan barang dan jasa disemua OPD, diberikan kewenangan kepada pimpinan masing-masing OPD yang memiliki kegiatan yang di maksud tanpa intervensi siapapun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semua yang berkaitan dengan pengadaan ataupun pekerjaan fisik di lingkungan Pemda Boalemo, sudah di serahkan sepenuhnya kepada masing-masing instansi terkait. Misalnya, jika ada paket proyek yang di lelang, ya ULP pelaksana tendernya. Tentunya, proses administrasi itu yang lebih tau ULP. Begit juga dengan OPD yang memiliki kegiatan pengadaan atau pekerjaan fisik dengan anggaran di bawah 200 juta,” kata Helmi, Rabu (24/3) malam.
Tak hanya Helmi, Pernyataan yang dilontarkan Bupati Boalemo Non Aktif Darwis Moridu disoroti oleh salah satu warga Kecamatan Tilamuta (Boalemo) Hamzatusysyahid yang menilai tidak pantas diungkapkan oleh seorang Pejabat Publik.
“Memang, tidak akan ada Anas Jusuf kalau tidak ada Darwis. Namun saat ini Pak Anas Jusuf diberikan kewenangan untuk menjalankan roda Pemerintahan, ungkapkan itu tidak pantas diutarakan seorang Bupati meskipun Pak Darwis non aktif,” kata Hamzatusysyahid ketika dihubungi media ini Rabu (23/3).O
Olehkarena itu, Hamzatusysyahid kembali memimta Darwis Moridu Jagan mengganggu dulu Pemerintahan dan fokus dengan penyelesaian persoalan hukum yang menimpanya.