Trilogis.id_(Boalemo) – Sejak ditetapkan sebagai salah satu lokus penanganan Stunting oleh Pemerintah Pusat pada tahun 2018, Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo seriusi Penanganannya.
Sebut saja dengan melakukan Operasi Timbang mandiri, Kepala Dinas Kesehatan Sutriyani Lumula mengaku bahwa upaya ini mampu menekan jumlah stunting secara signifikan.
Berdasarkan data tahun 2018, angka stunting di Kabupaten mencapai Boalemo 24,3%, namun atas kerja keras semua pihak, mampu menurunkan hingga 15,5%. Tentu ini merupakan Prestasi baik untuk Pemda dibidang kesehatan seperti yang disampaikan Santi salah satu kader Posyandu di desa Pentadu Timur, mengaku bangga atas capaian kinerja Pemerintahan Damai melalui Kepala Dinas Kesehatan Sutriyani Lumula.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sutriyani juga menyampaikan, untuk memastikan tahapan demi tahapan dilakukan untuk mengidentivikasi, progres penurunan stunting di Boalemo pun terlihat jelas.
“Saat kami melakukan penimbangan kepada balita yang ada di kabupaten Boalemo, secara mandiri total populasi jumlah balita menunjukan penurunan”.
Hal itu dijelaskan Sutri dihadapan tim Penilai dari Provinsi dalam kegiatan Penilaian kerja Aksi Konvergensi Pencegahan Stunting tingkat Provinsi (rabu 14/10).
Dalam kegiatan yang berlangsung di Graha Putra Tunggal itu, Sutri berharap kedepan Kabupaten Boalemo akan bebas dari Stunting.
“sebagai komitmen dalam pencegahannya, kami akan berupaya menjadikan Kabupaten Boalemo yang bebas dari Stunting”.