Trilogis.id_(Boalemo) – Sering terjadi peristiwa yang luar biasa, Tanggal sepuluh dibulan Muharam adalah salah satu hari yang dianggap istimewa oleh umat muslim.
Di kabupaten Boalemo sendiri, Peringatan yang rutin setiap tahunnya dan lebih dikenal dengan hari Asyura itu selain dilakukan dengan acara Kenegaran dan Keagaman, juga dilakukan dengan secara Adat dengan mematuhi protokol Kesehatan
Hadirnya Tokoh adat sembari menggelar kue adat (walima_red,) dan lantunan kalimat tahlil, tahmid dan tauhid menunjukan konsistensi masyarakat Boalemo terhadap falsafah Gorontalo “adat bersendikan syara, syara bersendikan kitabulah”.
terbatasnya jumlah masyarakat yang diundang karena wabah corona, Camat Tilamuta berharap Covid-19 cepat berakhir dan indonesia kembali Normal, khususnya Gorontalo.
“ada yang sangat berbeda pada momentum yang diperingatan Asyura tahun ini. biasanya mesjid ini ramai dengan ibu-ibu dari setiap desa, namun dengan wabah covid-19 maka kami dar pemerintah kecamatan ada membatasi masyarakat yang kami undang. kami berharap semoga virus ini cepat berakhir an semua kembali normal,” ungkap Mizan Uwade selaku Camat Tilamuta.
Pada kesempatan yang sama, ketua Takmirul Mesjid H. Nizam Dai meminta kepada generasi muda untuk menjadikan mesjid sebagai pusat belajar agama dan adat agar tidak hilang dikikis jaman.
“saya sangat berharap kepada generasi muda agar tetap memakmurkan mesjid ini. selain belajar agama, disini juga harus dijadikan tempat belajar adat agar nantinya adat tetap lestari dibumi Boalemo”. ungkap tokoh yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Boalemo