Fokus Dugaan Korupsi Perdis DPRD Boalemo Bergeser, Publik Desak Usut Tuntas Peran Pejabat Sekretariat Dewan

- Jurnalis

Minggu, 10 Agustus 2025 - 13:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trilogis.id_(Boalemo) – Isu dugaan korupsi perjalanan dinas (perdis) di DPRD Kabupaten Boalemo semakin memanas, dengan sorotan publik kini bergeser ke peran krusial para pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Sekretariat Dewan.

Sebelumnya, perhatian lebih terpusat pada para anggota legislatif, namun pakar menilai bahwa penuntasan kasus ini mustahil tanpa mengusut tuntas peran pihak birokrasi yang memegang kendali anggaran.

Sejumlah pemerhati anggaran daerah menegaskan bahwa Pejabat Pengguna Anggaran (PA) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) memiliki peran sentral dalam kasus ini.

Tanpa tanda tangan dan persetujuan dari PA dan KPA, mustahil anggaran perjalanan dinas bisa dicairkan,” ujar salah seorang pemerhati yang meminta namanya tidak disebutkan, menegaskan bahwa tidak mungkin penyimpangan terjadi tanpa keterlibatan pejabat berwenang.

Sikap tertutup Kuasa Pengguna Anggaran, Irma Dai, saat dimintai keterangan, justru menambah tanda tanya besar.

Alih-alih memberikan penjelasan, ia mengarahkan awak media untuk mengkonfirmasi langsung kepada Ketua DPRD atau Sekretaris Dewan.https://sharenews.id/dugaan-korupsi-perjalanan-dinas-dprd-boalemo-sorotan-tak-boleh-hanya-ke-legislator-pa-dan-kpa-berpotensi-terlibat/

Sikap ini dinilai publik sebagai upaya menghindar dari tanggung jawab dan semakin memperkuat dugaan adanya masalah dalam pengelolaan anggaran di Sekretariat Dewan.

Baca Juga :  Sebut Demo Kasus Perdis Fiktif “Tendensius”, KOPRI: Kisman Perlu Banyak Belajar

Kasus ini kini berada dalam fase krusial. Publik menuntut agar penegak hukum tidak hanya berfokus pada anggota legislatif, tetapi juga menginvestigasi secara mendalam peran setiap pejabat ASN yang memiliki kewenangan dalam pencairan dana.

Ketegasan aparat hukum dalam mengusut seluruh pihak yang terlibat, tanpa pandang bulu, menjadi kunci untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif dan birokrasi di Kabupaten Boalemo

Berita Terkait

8 Kelas SD Pedalaman Boalemo Nyaris Ambruk, Aleg Arman Naway: Jangan Tunggu Roboh Baru bertindak
“Agak Lain”, Hardi Mopangga Serap Aspirasi Langsung di Lapangan, Pastikan OPD Tindaklanjuti Keluhan Warga
Frait Danial: Reses Bukan Seremoni, Tapi Sarana Menyerap Suara Rakyat
Dukung Penetapan RTRW, FD: Tegaskan Kawasan Tambang Harus Selektif dan Berkelanjutan
Setelah 15 Tahun Tertunda, RTRW Boalemo Akhirnya Disahkan: Rum Pagau Sebut Ini Tonggak Sejarah Pembangunan Daerah
DPRD Boalemo Sahkan Perda RTRW, Masukan Publik Jadi Fondasi Arah Pembangunan Daerah
Perdebatan Gubernur Gusnar dan Wali Kota Adhan Dinilai Wajar, DPRD: Rakyat Justru Diuntungkan
Menuju Paripurna: DPRD Boalemo Kebut Pembahasan RTRW

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 22:31 WITA

8 Kelas SD Pedalaman Boalemo Nyaris Ambruk, Aleg Arman Naway: Jangan Tunggu Roboh Baru bertindak

Selasa, 4 November 2025 - 20:31 WITA

“Agak Lain”, Hardi Mopangga Serap Aspirasi Langsung di Lapangan, Pastikan OPD Tindaklanjuti Keluhan Warga

Selasa, 4 November 2025 - 20:01 WITA

Frait Danial: Reses Bukan Seremoni, Tapi Sarana Menyerap Suara Rakyat

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:38 WITA

Dukung Penetapan RTRW, FD: Tegaskan Kawasan Tambang Harus Selektif dan Berkelanjutan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 00:42 WITA

Setelah 15 Tahun Tertunda, RTRW Boalemo Akhirnya Disahkan: Rum Pagau Sebut Ini Tonggak Sejarah Pembangunan Daerah

Berita Terbaru