Trilogis.id (Boalemo) – Salah satu Pemuda Kecamatan Botumoito, Melki Noho pertanyaan kinerja Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Botumoito.
Melki menyayangkan, dalam proses pemeriksaan kepada masyarakat yang bernama Agil Yantu oleh pihak Polsek Botumoito yang terinformasi dilaporkan salah satu masyarakat Desa Hungayonaa, terjadi pemukulan terhadap kepada terlapor (Agil,red).
“Saya mempertanyakan kinerja Kapolsek Botumoito. Masa dalam pemeriksaan, terlapor malah dipukul oleh orang lain yang bukan merupakan pihak yang rugikan dan bermasalah. Dalam wilayah dan kantornya saja Kapolsek tidak mampu memberi jaminan kepada masyarakat,” terang Melki saat menghubungi awak media ini, Senin, 24-04-2023 dini hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kronologi Kejadian
Berawal dari Agil Yantu masyarakat dusun III Desa Patoameme yang merasa tidak dilayani sat melapor kepada pihak Polsek Tilamuta karena sebelumnya sempat bermasalah dengan masyarakat Desa Hungayonaa kecamatan Tilamuta hingga akhirnya menyimpan dendam.
“Awalnya Agil sempat bermasalah dengan orang kampung baru (Hungayonaa-Tilamuta,red), saat melapor, Pihak Polsek hanya memberi hukuman mengepel. akhirnya saling menyimpan dendam,” beber Melki.
Tak menunggu lama, Agil mendapatkan kesempatan untuk membalas dendamnya, saat pemuda desa Hungayonaa yang sebelumnya bermasalah dengannya, melewati wilayah kecamatan Botumoito dan Agil bersama teman-temannya melakukan hal yang sama.
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara keduanya, hingga akhirnya motor milik pemuda desa Hungayonaa tersebut ditinggalkan disalah satu minimarket dan diamankan oleh Agil bersama teman-temannya.
Bermaksud agar target datang menyambangi dan minta maaf, masalah baru muncul ketika target malah membawa pihak lain untuk memberikan pembelaan kepadanya hingga akhirnya Agil dan teman-temannya diundang di Mapolsek Botumoito, karena pihak luar malah “dipukul balik” oleh Agil dan teman-temannya dan berujung di Polsek Botumoito.
Naasnya, dalam pemeriksaan, Agil mendapatkan perlakuan tidak baik dari Pihak luar hingga akhirnya memancing reaksi keluarganya.
Nampak dari video yanh beredar, Camat Botumoito sudah berada ditempat kejadian saat puluhan keluarga Agil menyambangi Polsek Botumoito.
Sehingga, Melki yang menilai Kapolsek tak mampu memberi jaminan kepada masyarakat meskipun diwilayah dan kantornya, meminta Kapolres Boalemo agar melakukan evaluasi kepada dirinya.
Bahkan, Aktivis Muda Botumoito itu mengaku akan melaporkan kejadian ini kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda ) Gorontalo.
Hingga berita ini diterbitkan, Camat Botumoito , Jefri Kaluku belum bisa dihubungi, dan awak media ini masih akan melakukan konfirmasi kepada Kapolres Boalemo.