Trilogis.id (Boalemo) – Dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik terhadap penguatan Peran Polri dalam Pengejaran Buronan dan Hasil Kejatahan Tahun 2024, Polri gelar Pertemuan dengan sejumlah elemen masyarakat, Rabu, 09-10-2024
Berlangsung di Polres Boalemo, AKBP Sigit Rahayudi S.I.K., Kompol melalui Wakapolres Afandi Nurkamiden SE bahwa Giat tersebut Prioritas Kapolri menjaga Kamtibmas dan penegakan hukum diwilayah hukum Polda Gorontalo.
Tak Lupa Wakapolres Boalemo menyampaikan terima Kasih kepada Tim Puslitbang Polri bersama tim yang akan melakukan penelitian terhadap pengerjaan Buronan dan Hasil Kejatahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kombes Pol Ferdy Irawan S.I.K., M.Si Ketua Tim Peneliti Polri mengatakan, penelitian dilakukan untuk menjadi sampel untuk di olah secara ilmiah.
Kombes Pol Ferdy membeberkan, Semua data yang dikumpulkan, akan melahirkan rekomendasi dan dilaporkan ke Pimpinan untuk dijadikan program kerja Polri kedepan.
Dihadapan Peserta yang turut dihadiri oleh Pejabat utama Polres Boalemo, Kombespol Ferdy menjelaskan perbedaan antara DPO (Daftar Pencairan Orang) dan TO (Target Operasi).
“DPO dan TO menjadi persoalan yang perlu diberikan penjelasan lanjutan. Kadang dilapangan berbeda metode dan teori untuk melakukan penegakan hukum,” beber Kombespol Ferdy.
DPO secara teori adalah seseorang yang sudah terbukti dan ditetapkan sebagai tersangka, hanya saja pelakunya belum di tangkap, sementara TO merupakan daftar yang harus dilakukan pendalaman lagi.
Terpantau, Giat tersebut diakhiri dengan penelitian dengan metode wawancara kepada seluruh elemen masyarakat dan pihak internal kepolisian.