Trilogis.id (Boalemo) – Pj.Bupati Boalemo, Dr. Hendriwan menegaskan Penggunaan Anggaran dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023, berfokus pada urusan Wajib.
“Saya berharap, semua urusan wajib menjadi prioritas dalam pembahasan anggaran nanti,” tegas Dr.Hendriwan dalam sambutannya dalam tahapan perencanaan dan pengimputan RKPD tahun 2023 dalam sistem informasi pemerintah daerah (SIPD) yang dilaksanakan oleh Bapppeda Boalemo bertempat di hotel Maqna Gorontalo, Sabtu (2/7/2022).
Bahkan, dalam kegiatan yang turut dihadiri Badan Anggaran DPRD Kabupaten Boalemo, Direktur pendapatan Daerah Kemendagri itu meminta, agar dalam pembahasan nanti, Pemda melalui TAPD, mendahulukan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu demi mewujudkan Porsi Anggaran yang seimbang sesuai dengan besaran dana Transfer Pusat untuk Kabupaten Boalemo.
“Usahankan dalam pembahasan APBD, bahas dulu pendapatan. Kalau pendapatan mengikuti belanja, akhirnya perkiraan yang tidak berpotensi pendapatan pada akhirnya belanja lebih besar dari pendapatan, atau pendapat lebih kecil dari belanja” terang Dr. Hendriwan.
Turut dihadiri oleh Ketua DPRD Boalemo, H. Karyawan Eka Putra Noho, S.Sos., Sekda Boalemo, Dr. H. Sherman Moridu, S.Pd, MM., Kepala Bappeda Boalemo, Srijun Tasman Dangkua, S.P,MM., serta seluruh OPD yang ada di Kabupaten Boalemo. Pada kesempatan itu juga Penjabat Bupati Boalemo, Dr. Drs. Hendriwan, M.Si., menyampaikan tiga hal untuk mendukung ketercapaian 11 sasaran dan 7 isu strategis Daerah Kabupaten Boalemo yang perlu diselaraskan dengan tujuh isu strategi Nasional , salah satunya indeks pembangunan Manusia di Kabupaten Boalemo.
“berdasarkan peraturan Mendagri No. 70 tahun 2019 tentang sistem Informasi pembangunan Daerah, bahwa data dan informasi perencanaan Daerah itu dikelola secara elektronik. Atas nama Pemerintah Daerah, saya berharap kepada seluruh OPD agar menginputan data ini benar-benar sesuai dengan tujuan, sasaran isu strategis yang akan kita capai ditabung 2023,” tandasnya.