Perkuat Alat Bukti, Kejari Boalemo periksa sejumlah Saksi Dugaan Perdis Fiktif DPRD Boalemo

- Jurnalis

Rabu, 10 September 2025 - 14:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trilogis.id_(Boalemo) – Kasus dugaan korupsi perjalanan dinas fiktif di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boalemo tahun anggaran 2020–2022 terus bergulir. Kejaksaan Negeri (Kejari) Boalemo kini intensif melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pegawai Sekretariat DPRD (Setwan) Boalemo, termasuk sopir Ketua DPRD.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memperkuat bukti terkait indikasi kuat adanya perjalanan dinas fiktif yang dilakukan selama pandemi COVID-19, saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlaku.

Pejabat dan Sopir Dipanggil

Pada Senin, 8 September 2025, tiga pegawai Setwan Boalemo telah menjalani pemeriksaan, yaitu Kabag Legislasi, Bendahara, dan seorang Staf Setwan. Mereka diperiksa sejak pukul 09.00 WITA di Kantor Kejari Boalemo.

Sehari setelahnya, giliran Sopir Ketua DPRD Boalemo yang dipanggil penyidik, bersama dengan Analis Perbendaharaan dan Kabag Keuangan DPRD Boalemo. Sopir Ketua DPRD terpantau tiba di Kejaksaan sekitar pukul 09.09 WITA.

Pemeriksaan ini berfokus pada kecurigaan adanya perjalanan dinas fiktif ke luar Provinsi Gorontalo, padahal saat itu aturan PSBB secara ketat membatasi pergerakan masyarakat, terutama perjalanan antar-daerah. Data sementara yang dimiliki Kejaksaan menunjukkan adanya catatan perjalanan fiktif ini yang kini sedang didalami.

Baca Juga :  Astaghfirullah, Wanita ditemukan gantung diri dikamarnya

 

Kejaksaan Perkuat Bukti

 

Kepala Kejaksaan Negeri Boalemo, Nurul Anwar, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus memperkuat alat bukti.

“Tim kami akan memperkuat alat bukti dengan mengunjungi TKP yang diduga terjadi nuansanya manipulatif, sehingga berindikasi tindak pidana korupsi terkait dana perjalanan dinas,” ujar Nurul.

Pernyataan ini menunjukkan keseriusan Kejaksaan dalam mengusut tuntas kasus yang diduga merugikan keuangan negara ini. Kasus ini menjadi perhatian publik mengingat dana yang diduga dikorupsi seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat.

Berita Terkait

Tekanan Publik Makin Kuat, Massa AMMPB Kembali Geruduk Kejari Boalemo Tuntut Pengusutan Kasus Perdis Fiktif
Bupati Boalemo Paparkan Solusi Pertanian, Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Partai Demokrat Rayakan HUT ke-24: Meneguhkan Komitmen untuk Rakyat dan Demokrasi
Polemik Jabatan Kepala Desa Diloato: Ketika Hukum dan Etika Berbenturan
Rum Pagau yang Visioner: Boalemo Gemilang, Semua Sektor Bergerak Menuju Kemakmuran
LEGAL OPINION: Perpanjangan Masa Jabatan Kades. Pemda langgar undang-undang?
JANJI-JANJI PAHAM DI BAWAH BAYANG-BAYANG REALITA
APBD Boalemo: Rakyat Dibiarkan Gelap, Pemerintah Masih Bungkam

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 12:51 WITA

Tekanan Publik Makin Kuat, Massa AMMPB Kembali Geruduk Kejari Boalemo Tuntut Pengusutan Kasus Perdis Fiktif

Rabu, 10 September 2025 - 22:40 WITA

Bupati Boalemo Paparkan Solusi Pertanian, Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 10 September 2025 - 14:55 WITA

Perkuat Alat Bukti, Kejari Boalemo periksa sejumlah Saksi Dugaan Perdis Fiktif DPRD Boalemo

Selasa, 9 September 2025 - 20:59 WITA

Partai Demokrat Rayakan HUT ke-24: Meneguhkan Komitmen untuk Rakyat dan Demokrasi

Sabtu, 6 September 2025 - 12:40 WITA

Rum Pagau yang Visioner: Boalemo Gemilang, Semua Sektor Bergerak Menuju Kemakmuran

Berita Terbaru

Daerah

Disdikbud Boalemo Perkuat Validasi Data Anak Tidak Sekolah

Kamis, 11 Sep 2025 - 13:46 WITA