Trilogis.id (Gorontalo) – Moment Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024 sudah depan mata.
Rangkaian pesta demokrasi pasca Pemilihan Umum (Pemilu) serentak ini masih kurang lebih 8 bulan lagi, tepatnya tanggal 27 November 2024 nanti.
Pilkada serentak 2024 adalah hari dimana masyarakat akan menentukan pilihannya, baik Gubernur dan Wakil Gubernur, dan Bupati dan Wakil Bupati, maupun Walikota dan Wakil Walikota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Begitupun masyarakat yang ada Provinsi Gorontalo, mereka akan menentukan pilihan terbaiknya karena nasib mereka akan ditentukan oleh siapa pemimpin yang akan mereka pilih.
Mengingat peran pemuda sangatlah penting dalam menentukan nasib Provinsi Gorontalo 5 tahun ke depan, maka diharapkan para pemuda tidaklah apatis dalam proses demokrasi yang akan kita hadapi.
Dan satu hal yang juga penting adalah bahwa para pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang mampu untuk menyelesaikan berbagi persoalan yang ada di Provinsi Gorontalo dengan segala kekayaan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki.
Untuk itu, salah satu organisasi kemahasiswaan berlandaskan Islam Ahlussunnah wal Jamaah, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII Provinsi Gorontalo sangat mengharapkan lahir pemimpin dengan beberapa kriteria ideal, di antaranya memiliki kredibilitas yang tinggi dan memiliki pengalaman memimpin sebagai kepala daerah.
Artinya, pemimpin yang diharapkan adalah mereka yang tidak hanya berani untuk mendeklarasikan diri saja atau dengan kata lain tidak hanya modal berani saja.
Secara tegas, Firman Latuda, Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Gorontalo menyampaikan bahwa ada beberapa permasalahan yang harus dituntaskan di Provinsi Gorontalo.
Antara lain, menurunkan angka kemiskinan di seluruh daerah yang ada di 6 Kabupaten/Kota se-Gorontalo.
Kemudian, membuka lapangan kerja dan memberdayakan kaum muda dalam menggali potensi diri di berbagi bidang.
“Termasuk berani menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP),” beber Firman
Selain itu, Firman juga menegaskan bahwa pemerataan pembangunan dan memaksimalkan wisata lokal agar segera go internasional dengan infrastuktur modern adalah hal penting yang juga harus dilakukan oleh calon pemimpin Gorontalo ke depan.
“Dan sebagai catatan, dalam melaksanakan program-program tersebut, calon pemimpin harus memperhatikan gender mengingat hal tersebut adalah instrumen penting untuk mewujudkan keseimbangan dalam kehidupan kemasyarakatan,” pungkasnya.