PKC PMII Gorontalo, soroti Pilkada Serentak 2024 dengan poin Partisipasi Pemuda dan Calon Pemimpin Problem Solver

- Jurnalis

Jumat, 15 Maret 2024 - 15:54 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trilogis.id (Gorontalo) – Moment Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024 sudah depan mata.

Rangkaian pesta demokrasi pasca Pemilihan Umum (Pemilu) serentak ini masih kurang lebih 8 bulan lagi, tepatnya tanggal 27 November 2024 nanti.

Pilkada serentak 2024 adalah hari dimana masyarakat akan menentukan pilihannya, baik Gubernur dan Wakil Gubernur, dan Bupati dan Wakil Bupati, maupun Walikota dan Wakil Walikota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Begitupun masyarakat yang ada Provinsi Gorontalo, mereka akan menentukan pilihan terbaiknya karena nasib mereka akan ditentukan oleh siapa pemimpin yang akan mereka pilih.

Mengingat peran pemuda sangatlah penting dalam menentukan nasib Provinsi Gorontalo 5 tahun ke depan, maka diharapkan para pemuda tidaklah apatis dalam proses demokrasi yang akan kita hadapi.

Baca Juga :  Soal Pj Bupati Bakal Dilapor ke Bawaslu, DM angkat Bicara

Dan satu hal yang juga penting adalah bahwa para pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang mampu untuk menyelesaikan berbagi persoalan yang ada di Provinsi Gorontalo dengan segala kekayaan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki.

Untuk itu, salah satu organisasi kemahasiswaan berlandaskan Islam Ahlussunnah wal Jamaah, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII Provinsi Gorontalo sangat mengharapkan lahir pemimpin dengan beberapa kriteria ideal, di antaranya memiliki kredibilitas yang tinggi dan memiliki pengalaman memimpin sebagai kepala daerah.

Artinya, pemimpin yang diharapkan adalah mereka yang tidak hanya berani untuk mendeklarasikan diri saja atau dengan kata lain tidak hanya modal berani saja.

Secara tegas, Firman Latuda, Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Gorontalo menyampaikan bahwa ada beberapa permasalahan yang harus dituntaskan di Provinsi Gorontalo.

Baca Juga :  Pemda Boalemo teken NPHD bersama Kodim 1316 untuk pengamanan Pilkada 2024
Firman Latuda, M.Ap – Ketua PKC PMII Gorontalo

Antara lain, menurunkan angka kemiskinan di seluruh daerah yang ada di 6 Kabupaten/Kota se-Gorontalo.

Kemudian, membuka lapangan kerja dan memberdayakan kaum muda dalam menggali potensi diri di berbagi bidang.

“Termasuk berani menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP),” beber Firman

Selain itu, Firman juga menegaskan bahwa pemerataan pembangunan dan memaksimalkan wisata lokal agar segera go internasional dengan infrastuktur modern adalah hal penting yang juga harus dilakukan oleh calon pemimpin Gorontalo ke depan.

“Dan sebagai catatan, dalam melaksanakan program-program tersebut, calon pemimpin harus memperhatikan gender mengingat hal tersebut adalah instrumen penting untuk mewujudkan keseimbangan dalam kehidupan kemasyarakatan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Dukungan Penuh untuk Kebijakan Zakat ASN dengan Pendekatan Tegas dan Bijak
Dilema ASN: Zakat atau Gaji yang Ditahan?
Ketika Zakat Menjadi Pemaksaan: ASN Boalemo Kini Wajib ‘Ikhlas’
Moloopu dan Mopotilolo: Harmoni Tradisi dan Spirit Ramadhan dalam Kepemimpinan Duluo Lo U Limo Lo Pohala’a
Diduga digunakan pada PETI, 3 alat berat ditahan Polres Boalemo. Nasa: Bos-bosnya kemana?
Harapan 100 hari kerja: Menanti “Quick Win” atas Sejumlah Pekerjaan Rumah PAHAM usai dilantik
127 TPK Dikes Boalemo jalani SPK
KPU Boalemo gelar FGD Evaluasi Pemilihan Tahun 2024

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 06:02 WITA

Dukungan Penuh untuk Kebijakan Zakat ASN dengan Pendekatan Tegas dan Bijak

Sabtu, 15 Maret 2025 - 01:31 WITA

Dilema ASN: Zakat atau Gaji yang Ditahan?

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:44 WITA

Ketika Zakat Menjadi Pemaksaan: ASN Boalemo Kini Wajib ‘Ikhlas’

Rabu, 5 Maret 2025 - 23:23 WITA

Moloopu dan Mopotilolo: Harmoni Tradisi dan Spirit Ramadhan dalam Kepemimpinan Duluo Lo U Limo Lo Pohala’a

Jumat, 21 Februari 2025 - 18:46 WITA

Diduga digunakan pada PETI, 3 alat berat ditahan Polres Boalemo. Nasa: Bos-bosnya kemana?

Berita Terbaru

Daerah

Dilema ASN: Zakat atau Gaji yang Ditahan?

Sabtu, 15 Mar 2025 - 01:31 WITA