Trilogis.id (Boalemo) – Dalam rangka pengisian kekosangan jabatan menjelang pilkades, Bupati Boalemo Ir.Anas Jusuf melantik Muthalib,S.Pd,MM sebagai kepala desa Diloato Kec.Paguyam dan Penjabat Kepala Desa Dulohupa Kec.Wonosari,
bertempat di ruang vicon Kantor Bupati, (Rabu,27/4/2022).
Pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Dr.Sherman Moridu,S.Pd,MM,Asisten I Setda Boalemo Dra.Roswita Manto,M.Si,Kadis Sosial PMD dan Sosial Dra Mondru Mopangga,Camat Wonosari Lukman Amu dan Camat Paguyaman.
Pada kesempatan itu, Bupati Boalemo Ir.Anas Jusuf,M.Si menyampaikan, Penjabat kepala desa yang dilantik harus mampu menyesuaikan dengan karakter masyarakat. Terlebih lagi, Desa Diloato melekat dengan konflik kelompok masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di setiap desa itu pasti Ada yang pro dan ada yang kontra. Terlebih lagi ada kasus yang terjadi kepada kepala Desa yang sebelumnya,” Ujar Anas.
Olehnya tambah Anas, tugas penjabat kepala desa sekarang cukup berat,tetapi tugas pertama yang dilaksanakan adalah mempersatukan kedua kelompok masyarakat yang pro dan kontra.
“Saya yakin pak mulyadi mampu,karena beliau dari mantan camat,di desa diloato itu agak tajam perbedaan pendapat. Tetapi saya yakin, masyarakat diloato akan menerima ini dengan ikhlas,” Ungkapnya
Anas membeberkan, Pihak Pemda sudah berdiskusi banyak dengan kedua kelompok tersebut, baik yang pro maupun kontra. Diantara yang berkonflik sudah sepakat dengan penjabat kepala Desa yang dilantik untuk menyelesaikan konflik yang terjadi.
“Disana juga ada beberapa point yang disampaikan masyarakat terkait kebijakan kepala desa sebelumnya yang mungkin tidak sesuai dengan aturan yang ada,” Kata Anas.
“Tolong diluruskan, misalnya dalam pemberian bantuan kepada masyarakat. Dalam pemberian bantuan ini ada informasi,mungkin terdapat hal-hal yang perlu dibenahi lagi. Karena ini aspirasi masyarakat, maka wajib saya sampaikan secara terbuka kepada penjabat kepala desa Diloato,”Tambahnya.
Terakhir, Anas berharap, kedua penjabat kepala desa agar mematuhi fakta integritas yang telah di sepakati. Karena fakta integritas ini hukum tertinggi, ada beberapa kepala desa yang terjerat dengan isi Fakta integritas. Dirinya minta itu benar-benar dipahami dengan baik.