Terkesan Bubarkan Maulid Nabi, Camat Botumoito beri Klarifikasi

- Jurnalis

Minggu, 1 November 2020 - 13:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Botumoito, Jefri Kalulu. (ist)

Camat Botumoito, Jefri Kalulu. (ist)

Trilogis.id_(Boalemo) – Camat Botumoito, Jefri Kaluku, angkat bicara perihal pemberitaan bahwa dirinya membubarkan perayaan maulid Nabi di dua mesjid di Desa Tutulo kecamatan Botumoito Seperti diberitakan media ini sebelumnya ( https://trilogis.id/2020/10/31/rayakan-maulid-nabi-2-mesjid-di-botumoito-dibubarkan-camat/ )

Ketika dihubungi sore (mnggu 1/11), Jefri mengaku tidak membubarkan perayaan Kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut.

“saya tidak membubarkan. kami hanya mengecek pelaksanaan kegiatan itu. ketika dilokasi, saya hanya berpesan, jika ingin menggelar Dzikir, patuhi Protokol Kesehatan. Saya pun didampingi pihak Polisi, TNI dan Sat Pol PP”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai Camat, dirinya sadar bahwa jabatannya hanya sebagai Pemerintah ditingkat bawah, sebagai bawahan dirinya hanya menjalankan tugas, mengingat surat pemberitahuan Sekda sudah keluar.

Baca Juga :  Ada kasus baru Covid-19, mulai hari ini Pemda Boalemo terapkan PSBMK

Bahkan, Sebelumnya, Pihaknya sudah melakukan musyawarah dengan Pemerintah Desa dan takmirul mesjid. Pemerintah Desa dan Takmirul bersepakat hanya akan menggelar doa untuk negeri (Du’a Lo Lipu). Namun setelah bagda magrib tiba-tiba Tradisi Dzikir (Dikili) mulai terdengar di mesjid desa Tutulo.

“sebelumnya Pemerintah desa dan Takmirul mesjid sudah saya undang. hasil pertemuannya bahwa jamaah mesjid hanya akan menggelar Du’a Lo Lipu, namun tiba-tiba sudah ada tradisi Dikili oleh masyarakat”.

Sementara disoal terkait informasi jika dirinya nyaris baku hantam dengan masyarakat, Jefri tidak membenarkan hal itu.

“ceritanya ketika kami (Camat, TNI, Polri, Sat POL-PP_red,) melakukan pengecekan, ada salah satu warga yang sudah mengeluarkan kata yang tidak pantas yang terkesan memprovokasi. sempat terjadi adu mulut namun tidak sampai baku hantam. jadi tidak benar jika ada informasi begitu. Terkahir, sebelum meninggalkan tempat itu, kamipun berpesan kepada masyarakat agar tetap mengedepankan protokol Kesehatan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Dr. Sherman Moridu minta Disiplin ASN ditingkatkan
Elang Biru Sukses jadi Jawara di Solaria Cup II
Taklukan Lawan, Mahardika FC melaju ke Babak Semi Final dalam Solaria Cup II
NaSa bakal surati BPK untuk audit khusus dana hibah Pemilu di KPU hingga Polres Boalemo
Jika Rum Pagau tersandung kasus hingga jadi tersangka, Maka…??
Ditetapkan Bupati Boalemo terpilih, Bagaimana kelanjutan kasus dugaan Penghinaan Rum Pagau?
Romin Beberkan masalah Bantuan Sapi, Perahu hingga Pajak desa Tenilo
Oknum Polisi Sektor Tilamuta Diduga Aniaya warga dirumah dan Depan Orang Tuanya

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 14:26 WITA

Dr. Sherman Moridu minta Disiplin ASN ditingkatkan

Minggu, 2 Februari 2025 - 19:48 WITA

Elang Biru Sukses jadi Jawara di Solaria Cup II

Sabtu, 25 Januari 2025 - 11:25 WITA

Taklukan Lawan, Mahardika FC melaju ke Babak Semi Final dalam Solaria Cup II

Kamis, 23 Januari 2025 - 23:21 WITA

NaSa bakal surati BPK untuk audit khusus dana hibah Pemilu di KPU hingga Polres Boalemo

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:12 WITA

Jika Rum Pagau tersandung kasus hingga jadi tersangka, Maka…??

Berita Terbaru

Advertorial

Pemda Boalemo Terima Mahasiswa KKD UMG Angkatan-27

Jumat, 7 Feb 2025 - 14:01 WITA

Advertorial

Dr. Sherman Moridu minta Disiplin ASN ditingkatkan

Senin, 3 Feb 2025 - 14:26 WITA

Advertorial

Elang Biru Sukses jadi Jawara di Solaria Cup II

Minggu, 2 Feb 2025 - 19:48 WITA