Trilogis.id (Boalemo) – Curah hujan yang tinggi hingga mengakibatkan terjadinya banjir dibeberapa desa di kecamatan Tilamuta, mengundang respon dan Aksi Kemanusiaan oleh Kelompok masyarakat untuk turut membantu korban.
Kelompok yang tergabung dalam Grup Houseblend Tilamuta itu, cepat merespon keluhan masyarakat buang terdampak banjir dengan merubah warung kopi House Bland menjadi Dapur Darurat Untuk Korban Banjir.
Bertujuan untuk melayani Korban yang mengeluhkan lapar karena alat masak hanyut terbawa banjir, aksi solidaritas dari sejumlah elemen masyarakat itu bertajuk “House Bland Peduli”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nanang Syawal menuturkan, bahwa aksi kali ini merupakan misi kemanusiaan yang dilakukan karena keterpanggilan hati.
“Setelah memantau langsung peristiwa banjir yang terjadi di beberapa desa, kami bersama para mahasiswa langsung membangun dapur darurat guna meminimalisir beban dari para korban banjir,” Tutur Nanang yang diketahui sebagai Koordinator relawan House Bland Peduli, sabtu (17/12) malam.
Nanang menerangkan, bahwa para relawan kali ini merupakan gabungan dari organisasi masyarakat, organisasi Mahasiswa, serta para Komunitas Motor.
“Pada aksi solidaritas kami (LSM dan mahasiswa;red) turut bekerja sama dengan Polres Boalemo. Alhamdulillah Kapolres sangat mendukung serta membantu aksi kami,” ujarnya.
Nanang juga mengungkapkan, saat ini pihaknya membuka ruang bagi masyarakat yang akan menyalurkan bantuan.
“Kami juga membuka pintu bagi para masyarakat dermawan yang akan menyalurkan bantuan kepada para korban banjir,” tukasnya.
Terinformasi, saat ini para korban banjir Tilamuta masih membutuhkan pakaian, obat-obatan, peralatan bayi, serta popok bayi dan balita