Trilogis.id (Boalemo) – Menjelang akhir tahun 2022, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Fraksi Mahasiswa Boalemo Bersatu kembali menggelar aksi demonstrasi dan menyambangi Kantor Bupati Kabupaten Boalemo serta Dinas Pendiikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Boalemo, (Senin, 6/12/2021).
Pada aksi tersebut, sejumlah mahasiswa yang tergabung dari berbagai macam organisasi dan perguruan tinggi seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Boalemo, Forum Solidaritas Mahasiswa Tilamuta-Gorontalo (Fosmat-G), Forum Persatuan Mahasiswa (Foperma), Unugo Kp Boalemo dan Unipo Kp Boalemo membawa tuntutan terkait penganggaran beasiswa 2022, pelunasan pembebasan Lahan SMA 2 Tilamuta, dan juga pembayaran full gaji guru kontrak bulan Desember yang melekat di Dikpora Kabupaten Boalemo.
Salah satu orator, Haerul Hidayat saat diwawancarai menyampaikan, aksi yang digelar bukan hanya sekedar aksi refleksi Pemerintahan Damai, tapi merupakan aksi yang berangkat dari banyaknya persoalan dan menjadi sorotan ditingkatan intelktual maupun khalayak umum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada banyak hal yang menjadi sorotan, diantaranya beasiswa, pembebasan lahan lahumbo, dan gaji guru kontrak bulan Desember,” Ujarnya.
Dirinya menambahkan, gerakan yang dilakukan bersama beberapa organisasi itu merupakan satu peringatan dan cambuk terhadap pemerintah daerah bahwa, mahasiswa di Kabupaten Boalemo itu masih ada dan tidak hanya sekedar mengangkat bendera semata.
Tak hanya itu, terkait persentase keberhasilan aksi, ia membeberkan, keberhasilan daripada aksi tersebut bisa ditafsir mencapai 90%.
“Alhamdulillah, aksi yang kami lakukan bisa dikatakan sukses dan mungkin jika dipersentasekan mencapai angka sembilan puluh persen, terbukti dengan adanya dokumen yang telah ditandatangani terkait penganggaran beasiswa dan isu-isu lainnya,” Ungkap Haerul.
Haerul menegaskan, ketika gerakan mereka kembali dikhianati dengan janji pemerintah daerah, mereka akan kembali turun dengan lebih banyak lagi.
Disisi lain, terpantau oleh media ini, Pemerintah Daerah dalam hal ini Plt.Bupati Boalemo, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Dikpora Boalemo dan Kepala BKAD Boalemo menerima langsung masa aksi di Kantor Bupati dan segera memenuhi keinginan masa aksi dalam menandatangani dokumen penganggaran beasiswa.