Trilogis.id_(Boalemo) –– Polemik terkait ketidakhadiran Bupati Rum Pagau dalam rapat paripurna pengesahan APBD-P 2025 terus bergulir. Setelah kritik tajam dari Kisman Abubakar yang menilai pengesahan tersebut cacat hukum, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Boalemo, Faisal Andi Hurudji, angkat bicara.
Faisal mengungkapkan bahwa ketidakhadiran bupati didasari oleh misi strategis di tingkat pusat yang justru membawa hasil fantastis bagi sektor pertanian dan perkebunan Boalemo.
Faisal Andi Hurudji dengan tegas membantah narasi yang menyebut kunjungan bupati tidak menghasilkan apa-apa. Menurutnya, berkat lobi intensif Rum Pagau di berbagai kementerian, Kabupaten Boalemo berhasil mengamankan sejumlah program dan bantuan dengan nilai total yang sangat besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil Lobi Rum Pagau: Bantuan Rp20 Miliar untuk Pertanian dan Perkebunan
Faisal merinci sejumlah program yang diperoleh dari hasil lobi bupati. Program-program ini tidak hanya berfokus pada satu komoditas, melainkan mencakup berbagai sektor.
- Tanaman Jagung: Bantuan untuk musim tanam Oktober berupa 7.000 hektare lahan jagung, dengan alokasi bibit sebanyak 105 ton, senilai total sekitar Rp7 miliar.
- Tanaman Kelapa: Bantuan bibit kelapa untuk 321 hektare lahan.
- Tanaman Tebu: Rencana pengembangan 150 hektare tanaman tebu pada tahun depan.
- Bibit Kakao: Bantuan 100.000 bibit kakao dengan estimasi nilai Rp15 per bibit.
- Bibit Sapi: Bantuan bibit sapi stour sebanyak 8.000 ekor, dengan estimasi nilai Rp8 juta per ekor.
- Embrio Sapi: Bantuan 125 embrio sapi dengan nilai per embrio sekitar Rp1 juta.
Faisal mengungkapkan, jika dikonversi ke dalam rupiah, total seluruh bantuan tersebut mencapai angka hampir puluhan miliar.
“Jumlah ini berbanding terbalik dengan anggaran perjalanan dinas bupati, namun membawa program dengan jumlah yang sangat besar. Ini menunjukkan bahwa beliau keluar masuk kementerian bukan untuk hal sia-sia,” tegas Faisal.
Pernyataan Kadis Pertanian ini secara tidak langsung menepis kekhawatiran dan kritik yang dilontarkan oleh Kisman Abubakar. Keberhasilan lobi ini menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan yang proaktif di tingkat pusat mampu memberikan manfaat besar bagi daerah, khususnya dalam mendorong sektor pertanian dan perkebunan sebagai tulang punggung ekonomi Boalemo.