APH harus “Turun Tangan” Periksa Kegiatan Perdis PKK hingga KORMI yang disinyalir di Luar APBD

- Jurnalis

Rabu, 13 Agustus 2025 - 21:32 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trilogis.id_(Boalemo) — Kinerja Pemerintah Kabupaten Boalemo kembali menjadi sorotan tajam setelah sejumlah kegiatan yang diduga tidak tertera dalam APBD namun tetap direalisasikan.

Situasi ini memicu desakan dari publik dan aktivis agar Aparat Penegak Hukum (APH) segera turun tangan untuk melakukan investigasi mendalam.

Desakan tersebut datang dari Kevin Sairullah, seorang aktivis muda, yang secara spesifik menyebutkan beberapa kegiatan yang patut dicurigai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, terdapat indikasi kuat bahwa sejumlah kegiatan seperti program PKK, seminar peradaban, dan kegiatan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) tiba-tiba muncul dan direalisasikan tanpa pembahasan dan persetujuan DPRD.

Baca Juga :  Penjelasan Pj.Bupati Boalemo dalam Metode Pembahasan RKPD Boalemo tahun 2023

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, setiap penggunaan anggaran negara harus berlandaskan pada APBD yang telah disahkan.

Realisasi kegiatan di luar APBD merupakan pelanggaran serius yang dapat berujung pada penyalahgunaan wewenang dan potensi kerugian negara.

Temuan ini diperkuat oleh pernyataan sejumlah anggota DPRD saat rapat paripurna yang menyebutkan beberapa kegiatan “siluman” telah dilaksanakan.

Baca Juga :  "Kemesraan" Anas Jusuf dengan DPRD Kabupaten Boalemo

Hal ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

Tindakan tegas dari APH diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi para pemangku jabatan agar tidak mengabaikan aturan dalam pengelolaan keuangan negara, serta menjaga marwah legislatif sebagai lembaga pengawas yang kredibel.

Publik menanti langkah berani dari APH untuk menelusuri aliran dana dan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas realisasi kegiatan di luar APBD ini.

 

Berita Terkait

8 Kelas SD Pedalaman Boalemo Nyaris Ambruk, Aleg Arman Naway: Jangan Tunggu Roboh Baru bertindak
“Agak Lain”, Hardi Mopangga Serap Aspirasi Langsung di Lapangan, Pastikan OPD Tindaklanjuti Keluhan Warga
Frait Danial: Reses Bukan Seremoni, Tapi Sarana Menyerap Suara Rakyat
Dukung Penetapan RTRW, FD: Tegaskan Kawasan Tambang Harus Selektif dan Berkelanjutan
Setelah 15 Tahun Tertunda, RTRW Boalemo Akhirnya Disahkan: Rum Pagau Sebut Ini Tonggak Sejarah Pembangunan Daerah
DPRD Boalemo Sahkan Perda RTRW, Masukan Publik Jadi Fondasi Arah Pembangunan Daerah
Perdebatan Gubernur Gusnar dan Wali Kota Adhan Dinilai Wajar, DPRD: Rakyat Justru Diuntungkan
Menuju Paripurna: DPRD Boalemo Kebut Pembahasan RTRW

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 22:31 WITA

8 Kelas SD Pedalaman Boalemo Nyaris Ambruk, Aleg Arman Naway: Jangan Tunggu Roboh Baru bertindak

Selasa, 4 November 2025 - 20:31 WITA

“Agak Lain”, Hardi Mopangga Serap Aspirasi Langsung di Lapangan, Pastikan OPD Tindaklanjuti Keluhan Warga

Selasa, 4 November 2025 - 20:01 WITA

Frait Danial: Reses Bukan Seremoni, Tapi Sarana Menyerap Suara Rakyat

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:38 WITA

Dukung Penetapan RTRW, FD: Tegaskan Kawasan Tambang Harus Selektif dan Berkelanjutan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 00:42 WITA

Setelah 15 Tahun Tertunda, RTRW Boalemo Akhirnya Disahkan: Rum Pagau Sebut Ini Tonggak Sejarah Pembangunan Daerah

Berita Terbaru