Trilogis.id (Pemda Boalemo) – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boalemo Hj. Rensi Makuta SE., M.Ak., tuai apresiasi dari berbagai pihak.
Pasalnya, Sejak menahkodai sejak 2017 lalu, Rensi Makuta sering mengukir kinerja baik dalam mendukung tugas Pemerintah Daerah.
“Dilihat dari kinerja pengelolaan organisasi, PMI mampu membangun konsolidasi hingga ketingkat bawah. Dan selaku Pemerintah Daerah, kinerja ini kami patut apresiasi”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu disampaikan oleh Bupati Boalemo dalam sambutannya melalui Assiten I Pemerintahan Setda Kabupaten Boalemo Roswita Manto dalam kegiatan Pelantikan Pengurus PMI Boalemo, Kamis 15 September 2022.
Tak hanya itu, Menurut Roswita Manto dalam penanggulangan bencana , PMI dianggao begitu tanggap bencana, terlebih dalam distribusi bantuan.
”Dalam bencana, dibawah tampuk perintah Rensi Makuta, PMI begitu tanggap, apalagi bicara soal distribusi bantuan,” terang Roswita.
Dipercayakan kembali memimpin PMI Periode 2022-2027, Pemerintah Daerah mengaku PMI akan lebih baik dan bakal menjadi kebanggaan masyarakat Boalemo dalam permintaan darah dengan melihat kinerja diperiode sebelumnya.
“Prestasi Palang Merah Indonesia Kabupaten Boalemo selama kepemimpinan ibu Rensi Makuta, waktu periode 2017-2022 kami berikan apresiasi,” ucap Asisten I Setda Boalemo, Roswita Manto, saat menghadiri Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Boalemo periode 2022-2027.
Dijelaskan Roswita, ada beberapa prestasi yang dilahirkan oleh ketua PMI Boalemo Rensi Makuta, pada periode 2017-2022
Ditemui seusai menggelar rapat kerja dengan pengurus baru, Ketua PMI Kabupaten Boalemo Rensi Makuta saat diwawancarai mengaku siap melayani apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Alhamdulillah ketika dipercayakan lagi, kami selalu bersedia, diseluruh Kabupaten Boalemo kami akan mengadakan hal-hal apa saja yang menjadi program PMI Boalemo,” tuturnya.
Rensi yanh juga Sebagai Aleg 2 Periode itu, berharap Pemerintah Daerah dapat memberikan stimulasi anggaran untuk PMI.
Sementara itu, Sekretaris PMI Kabupaten dr. Roni Imran membeberkan saat ini pihaknya masih kekurangan alat dan sarana prasarana pendukung lainnya.
“Alhamdulillah, sejumlah alat yang kami pakai adalah alat yang dipinjamkan oleh RSIB dan Petugasnya dari Dikes Boalemo. tapi kami mulai dulu. namanya juga baru memulai,” beber dr. Roni.
Lebih lanjut dr. Roni menjelaskan, tak hanya pasien dari Boalemo saja, PMI Boalemo menjadi harapan besar pasien yang datang dari wilayah barat Gorontalo hingga Sulawesi tengah.
Pasalnya, Rumah Sakit Tani dan Nelayan merupakan Rumah Sakit rujukan pasien dari luar Boalemo bahkan Pernah menangani keperluan darah pasien dari Sulawesi tengah.
Kendati demikian, dr. Roni yang juga merupakan kabid promkes dinas kesehatan Kabupaten Boalemo mengaku saat ini terus berupaya untuk mendapatkan bantuan-bantuan dari Pemerintah Pusat dan pihak lain yang ingin membantu PMI Boalemo.
“Kami pernah mengajukan mobil UTD (Unit Transfusi Darah,red) namun dialihkan kepada penanganan Covid-19. namun kami akan mengajukan kembali. sembari menyurati RSTN untuk peminjaman ranjang donor dan alat penunjang lain,” tandasnya.