Trilogis.id (Kabupaten Gorontalo-Limboto) – Sebagai wadah dan organisasi kemahasiswaan intelektual yang siap menjawab dan menarik di atas tantangan zaman, tentunya harus mempunyai bekal yang mempuni perihal apa-apa yang terjadi dikalangan masyarakat. khususnya perihal keadilan hukum yang pada konteks saat ini lebih tumpul ke atas dan tajam kebawah. karena membicarakan problematika hukum yg ada di masyarakat, haruslah dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan apa yang seharusnya dibutuhkan dimasyarakat itu sendiri.
Peka terhadap hal itu, Rayon Ilomata Hukum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII) Kabupaten Gorontalo gelar Pelatihan Paralegal yang diikuti oleh 20 peserta dari berbagai kalangan yang diantaranya Mahasiswa dan Masyarakat, yang bertempat di Gedung Auditorium Universitas Gorontalo, (Sabtu, 18/12/2021).
Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Pelaksana, Iqbal Tombinawa menyampaikan, dengan diadakannya sekolah paralegal ini bisa mengembalikan peran mahasiswa sebagai agent of change dan agent of control social yang mampu terjun dengan meriset dan menganalisis problem yang terjadi dikalangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semoga dengan acara paralegal ini bukan hanya formalitas belaka, dan ada tindak lanjut selanjutnya dengan pelatihan paralegal 2, 3 dan peserta tetap istiqomah untuk mengikutinya, tidak keliru dalam membicarakan advokasi. pelatihan paralegal ini merupakan sebuah perangkat dalam advokasi seutuhnya terhadap masyarakat,” Ujarnya.
Disisi lain, Rifalgi Abdullah selaku Ketua Rayon Ilomata Hukum menandaskan, dengan kegiatan Fakultatif yang praksis bisa terus dilaksanakan serta bermanfaat, apresiasi dari berbagai pihak sangat membantu kegiatan ini.
Terakhir disela kegiatan, Ketua Cabang PMII Kabupaten Gorontalo Firman Latuda mengatakan, Kegiatan ini akan merekomendasikan Alumni Pelatihan Paralegal akan mencoba kolaborasi dengan Universitas Gorontalo untuk menjadi Konsultan Hukum yang akan mengedukasi masyarakat khususnya yang ada di desa-desa.