Trilogis.id (Gorontalo) – Pergantian Kepemimpinan di dalam tubuh organisasi menjadi hal yang wajib dilaksanakan berdasarkan produk hukum organisasi yang berlaku.
Namun berbeda dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Gorontalo yang sampai detik ini tak kunjung melaksanakan Konferensi Wilayah (Konferwil) meskipun sudah dua kali diberi kesempatan perpanjangan masa jabatan.
Sejak berakhir pada September 2021, Konferwil PWNU Provinsi Gorontalo tak kunjung dilaksanakan hingga perpanjangan masa jabatan pada Bulan Desember 2021 dan di dispensasi kembali hingga Mei Tahun 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Alih-alih percepatan proses Revitalisasi Organisasi dalam bentuk Konferensi, warga nahdiyin di ramaikan dengan wacana pertarungan 2 Rektor Perguruan Tinggi Di Gorontalo yang akan mengisi tampuk kepemimpinan dalam tubuh NU tingkat Wilayah Gorontalo.
Sebut saja Eduart Wolok Selaku Rektor Universitas Gorontalo yang juga memimpin Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Provinsi Gorontalo yang namanya melambung tinggi di kalangan warga Nahdiyin dalam memimpin PWNU di periode selanjutnya.
Nama besar lainnya yang juga dianggap patut dipertimbangkan dalam pertarungan Konferwil PWNU Provinsi Gorontalo tersebut adalah Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Zulkarnain Suleman.
Senada dengan itu, Ramsi Maulana Bokings, S.Hi selaku Wakil Ketua PCNU Kabupaten Boalemo menilai, nama-nama besar yang lahir adalah kader terbaik dari Nahdlatul Ulama itu sendiri.
Sontak, terlepas dari siapa saja yang nantinya akan menempati tampuk kepemimpinan PWNU Provinsi Gorontalo, Ramsi masih cenderung berpihak dan melontarkan dukungannya kepada Zulkarnain Suleman yang dianggap berpengalaman dan mampu menjalankan roda organisasi dengan baik.
“Kita ini diminta mengurusi organisasi sebesar ini, sehingganya siapa saja nanti yang akan menjadi Ketua di periode selanjutnya pasti adalah kader terbaik, dan juga patut kita pertimbangkan orang-orang yang berpengalaman dan mampu menjalankan roda organisasi dengan baik,” Ujar Ramsi.
Terakhir, Ramsi berharap, Konferwil PWNU Provinsi Gorontalo akan segera dilaksanakan dan pertarungan yang akan lahir nanti tidak mengurasi esensi khidmat kepada Nahdlatul Ulama.