Trilogis.id (Pemda Boalemo) -Kembali, Permintaan mundurnya Pj. Bupati Boalemo dari jabatannya kembali menggema. Permintaan tersebut disampaikan masyarakat Kabupaten Boalemo dalam aksi demonstrasi didepan Kantor Bupati Boalemo, Rabu, 04-09-2024.
Menjadi aksi kedua yang dilakukan oleh Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Boalemo kembali menuntut gaji aparat desa yang sudah terlambat dua bulan.
“Kami (Aparat desa,red) selalu diberikan perintah, tapi hak selalu tidak diberikan sesuai,” ungkap Orator aksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya itu, PPDI Kabupaten Boalemo juga menyinggung persoalan BPJS Kesehatan untuk aparat desa yang juga tidak bisa dirasakan layanannya.
Melalui orator masa aksi membeberkan sejumlah 17 orang aparat desa yang menjalani perawatan dengan biaya yang besar namun tidak bisa melakukan klaim terhadap asuransi kesehatan.
Taufik menerangkan, hingga saat ini Pemda Boalemo tak pernah melakukan pembayaran kepada pihak BPJS dengan kurun waktu dua tahun.
Sehingga atas dasar itu, secara akumulasi sesuai pernyataan orator aksi, Pemda Boalemo tidak melakukan pembayaran kepada BPJS hingga mencapai 10 Miliar.
Dihadapan masa aksi dan pengamanan kepolisian, Taufik meminta APH mengusut tuntas keberadaan biaya yang diperuntukkan untuk asuransi kesehatan tersebut.
“Untuk APH, kami meminta usut tuntas dana BPJS 10 M,” pinta Taufik.
Bahkan, Taufik mencurigai anggaran 10 M tersebut dikelola dan hanya disimpan di bank dan bunga akan dibagi-bagi oleh sekelompok orang.
Diterima oleh Pj. Bupati Boalemo dan Dinas Teknis, Pemda Boalemo melalui Sekretaris BKAD, menerangkan bahwa anggaran dana desa (ADD) sudah bisa dibayarkan untuk bulan Juli-Agustus sesuai perhitungan kemampuan keuangan daerah.
Sementara itu, persoalan BPJS persoalan pemotongan secara langsung oleh BKAD tidak dilakukan disebabkan belum adanya payung hukum (Perkada).
Namun, dihadapan masa aksi, Sekretaris BKAD mengaku sudah mengantongi regulasi yang dimaksud karena sudah ditandatangani oleh Pj. Bupati Boalemo tanggal 16 Agustus 2024.
Diakhir Audiensi, Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo berharap seluruh aparat desa tetap menjaga nilai-nilai kekeluargaan dan tetap bekerja demi masyarakat.