Trilogis.id (DPRD Boalemo) – Jelang Masa persidangan pertama 2022, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boalemo daerah pemilihan I (Tilamuta, Botumoito dan Mananggu) Gelar Reses, selasa, 06-12-2022.
Terjadwal di Desa Mohungo, Anggota Legislatif Lahmudin Hambali S. Sos., menyerap aspirasi masyarakat dusun III Keramat.
Dihadiri oleh Pj. Kepala Desa Mohungo, Saprim Nihe S.Sos., mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPRD Lahmudin Hambali atas program aspirasi masyarakat desa Mohungo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih kepada Pak Lahmudin Hambali yang sudah memperjuangkan aspirasi masyarakat dan Alhamdulillah akan diserahkan oleh Dinas terkait sebentar,” kata Saprin Nihe.
Turut dihadiri Kepala Dinas Kumperindag yang diwakili oleh Kabid Koperasi UKMMeymmiti Dg Pawewang menerangkan bahwa Aspirasi masyarakat dari Aleg Lahmudin khusus UMKM berjumlah 5 orang penerima manfaat.
“Dari Sembilan Aspirasi yang kami terimakan, 5 untuk masyarakat Mohungo, berkat kegigihan Aleg Lahmudin Hambali untuk dititipkan melalui Program di dinas Kumperindag,” kata Mey
Mey menegaskan, jika bantuan Aspirasi dari pemerintah, harus sesuai kebutuhan dari masyarakat agar bisa di input dalam perencanaan dinas.
Sementara itu, Lahmudin Hambali menyampaikan bahwa Bantuan dari pemerintah itu bisa dimanfaatkan dan tidak dipindahtangankan.
“Bantuan ini diharapkan sebagai pendorong peningkatan ekonomi masyarakat. jangan dipindah tangankan, apalagi dijual. kalau kios-kios wajar memang untuk dijual. kalu alat bengkel dan salon mohon jangan,” tegas Lahmudin Hambali.
Penyerahan bantuan UMKM oleh Dinas Kumperindag kepada masyarakat Mohungo didampingi Anggota DPRD Lahmudin Hambali S.Sos. trlgs
Bahkan, Wakil Ketua DPRD itu juga mengaku sudah menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah melalui Dinas teknis untuk normalisasi guna mencegah terjadinya banjir.
Dirinya berpesan, kepada masyarakat agar tidak menebang pohon yang menjadi penyebab utama banjir didesa Mohungo.
Diakhir penyampaiannya, Lahmudin Hambali menyampaikan bahwa ditahun 2023 nanti, Pemerintah Daerah belum menganggarkan tempat beribadatan sembari berpesan agar tetap menjaga persatuan pasca Pilkades.